Translokasi Satwa dari BKSDA Sumatera Barat

KEMBALINYA KAKATUA KOKI

#basodarakonservasi

Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku kedatangan teman baru nih..

Kamis (25/07/2024) Balai KSDA Maluku menerima translokasi satwa liar dilindungi dari BKSDA Sumatera Barat berupa 2 (dua) ekor Kakatua Koki (Cacatua Galerita).

Diketahui sebelumnya Satwa Liar tersebut merupakan hasil penindakan hukum yang dilakukan oleh BKSDA Sumatera Barat bersama dengan Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Sumatera Barat yang saat ini kasusnya sudah inkracht (berkekuatan hukum tetap).

Sebelum ditranslokasikan ke Balai KSDA Maluku melalui jalur udara, burung-burung tersebut sudah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter hewan dengan metode PCR AI dan Titer Antibody dengan hasil Negatif AI.

Saat ini Satwa tersebut sudah berada di Pusat Konservasi Satwa (PKS) Kepulauan Maluku Kota Ambon untuk diistirahatkan dan dikarantina terlebih dahulu sebelum burung-burung tersebut dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Sumber : Kacuk Seto Purwanto, S.Hut – Polisi Kehutanan BSKDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Simpul Belajar BKSDA Maluku Mengikuti Kegiatan GREEN YOUTH MOVEMENT 2024 Angkatan II

GREEN YOUTH MOVEMENT 2024
#Basodarakonservasi

Rangkaian Kegiatan Green Youth Movement Angkatan 2 Tahun 2024 sesi in class yang dimulai tanggal 15 Juli kini telah selesai pada tanggal 20 Juli.

Sudah satu minggu lamanya adik-adik dari 9 SMA/Sederajat dari Simpul Belajar BKSDA Maluku menjalani rangkaian belajar sebagai calon Green Ambassador 2024, mulai dari sesi materi dan diskusi serta sesi praktik membuat kerajinan yang salah satunya materi mengenai “Peran kaum muda dalam Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup” yang dipaparkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.

Antusias adik-adik sangat bagus loh…, semoga dengan ini bisa bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup serta memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan.

Nantikan update kegiatan Green Youth Movement Angkatan 2 Selanjutnya pada sesi selanjutnya ya..

Sumber : Aristo Chres Pattinasarany, S.Hut – Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

BKSDA Maluku Melepasliarkan 25 (Dua Puluh Lima) Ekor Satwa di Kawasan Hutan Bukit Tanah Putih, Halmahera Barat

KEMBALI KE ALAM
#basodarakonservasi

Seksi Konservasi Wilayah I Ternate dibawah komando Kepala Seksi Bapak Abas Hurasan, S.Hut bersama instansi terkait, diantaranya Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku Utara; KPH Halmahera Barat; Polsek Jailolo Selatan; Koramil/Babinsa Jailolo Selatan; dan Kepala Desa Domato, telah melakukan pelepasliaran satwa liar dilindungi pada Jumat (19/07/2024) di kawasan hutan bukit tanah putih desa Domato Kecamatan Jailolo selatan Kabupaten Halmahera Barat.

Satwa yang dilepasliarkan sebanyak 25 ekor terdiri dari burung Nuri Ternate (Lorius garrulus) 11 ekor, burung Kakatua Putih (Cacatua alba) sembilan (9) ekor, burung Nuri Kalung Ungu (Eos squamata) satu (1) ekor, Soa layar (Hydrosaurus amboinensis) satu (1) ekor, dan ular tanah (Calloselasma rhodostoma) tiga (3) ekor.

Pelepasliaran ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Translokasi PP Tasikoki, Penyerahan BKHIT Maluku Utara, dan Pengamanan Polisi Kehutanan Seksi Konservasi Wilayah I Ternate.

Sebelum dilepasliarkan, satwa-satwa tersebut sudah menjalani karantina dan rehabilitasi serta pemeriksaan kesehatan sehingga sudah dinyatakan sehat, liar dan siap untuk dilepasliarkan.

Semoga satwa-satwa ini dapat survive dan berkembang biak di alam.

Sumber : Hasrian Fajar A.Naim, S.KH – Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

SKW III Saumlaki Musnahkan Barang Bukti Pelanggaran Hukum di Bidang KSDAHE

MUSNAHKAN #basodarakonservasi

Kamis (18/07/2024), Seksi Konservasi Wilayah III Saumlaki dibawah komando Ibu Lebrina Serpara, S.P menghadiri undangan dari Kejaksaan Negeri Saumlaki.

Undangan tersebut dimaksud untuk berpartisipasi dalam pemusnahan barang bukti (BB) yang telah berkekuatan hukum. Diantara BB itu ada 1 (satu) buah kandang dan 2 (dua) tiang besi, yang berkaitan dengan pelanggaran hukum dibidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem

Pemusnahan barang bukti tersebut juga dihadiri oleh Polres Kepulauan Tanimbar, Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar, dan Balai POM Saumlaki.

Sumber : Franston Leonard Kunu – Polisi Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Kembali 2(Dua) Ekor Nuri Maluku Diamankan dari Dek Kapal

BIARKAN MEREKA HIDUP BEBAS #basodarakonservasi

Selasa (16/07/2024), Petugas Polisi Kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon mengamankan 2 (dua) ekor burung Nuri Maluku (Eos Borneo) pada KM. Sabuk Nusantara (rute Bula-Gesrer-Kelmuri Seram Bagian Timur – Ambon) yang sedang bersandar di Pelabuhan Gudang Arang.

Setiba dilokasi dan berkoordinasi dengan Anggota Polsek Gudang Arang, Petugas Pelindo Gudang Arang dan Mualim 2, petugas polisi kehutanan lalu melakukan penyisiran di dalam kapal hingga didapati burung cantik tersebut di Dek 3.

Setelah ditelusuri, satwa tersebut tidak diketahui pemiliknya. Kemudian petugas meminta keterangan dari penumpang sekitar dan melakukan pengamanan satwa untuk dibawa ke Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku agar dilakukan penanganan lebih lanjut.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Satwa Liar dan Bagian Tubuh Lainnya dalam Kantung Plastik Berhasil Diamankan

STOP EKSPLOITASI SATWA DILINDUNGI #basodarakonservasi

Senin (15/07/2024), dengan modus memasukan satwa kedalam plastik dan karton/dus, petugas pos Polisi Kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon kembali berhasil mengamankan satwa liar dan bagian satwa lainnya yang dilindungi dari KM.Ngapulu.

Satwa tersebut ditemukan ketika mulanya Petugas Pos Pelabuhan Yos Sudarso mendapatkan informasi dari Petugas Yayasan FLIGHT bahwa ada penumpang KM Ngapulu yang membawa satwa liar.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang sedang melakukan pengawasan di kapal yang sama yaitu Ka Operasi Pelni, TNI AL, Petugas BKHIT Maluku, Danton Marinir YONMARHANLAN, Anggota Bais, Anggota lntel Kodam XVI Pattimura Ambon, Anggota Polsek KPYS dan Anggota Yayasan FLIGHT, maka petugas bergerak melakukan pengawasan lebih mendalam.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut secara keseluruhan, baik di dalam kapal maupun pengawasan pada penumpang yang melakukan mobilitas maka ditemukan satwa liar dilindungi yaitu enam (6) ekor kakatua jambul kuning (Cacatua galerita), satu (1) ekor nuri bayan (Eclectus roratus), satu (1) ekor nuri kepala hitam papua (Lorius lory), dan satu (1) tanduk rusa.

Petugas membawa burung paruh bengkok dan tanduk rusak tersebut ke pusat konservasi satwa kepulauan Maluku untuk menjalani penanganan lebih lanjut.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

BKSDA Maluku Memberikan Bantuan Ekonomi Produktif Kepada 12 (Dua Belas) Kelompok di Kabupaten Seram Bagian Barat

KOLABORASI UNTUK KONSERVASI #BASODARAKONSERVASI

Bertempat di Gedung Putih Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, BKSDA Maluku menyelenggarakan Penyerahan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif kepada 12 kelompok di Kabupaten Seram Bagian Barat (12/7).

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Bpk. Dr. Achmad Jois Ely, S.T., M.Si. Beliau mengapresiasi kegiatan ini dan berharap apa yang sudah diberikan memberikan manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi dalam peningkatan usaha produktif bagi kelompok desa binaan BKSDA Maluku.

Kegiatan ditutup dengan saling memberikan cendramata sebagai tanda kolaborasi yang baik antara Balai KSDA Maluku dengan Kabupaten Seram Bagian Barat dalam memajukan konservasi khususnya kawasan konservasi di wilayah kabupaten Seram Bagian Barat.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Pengamanan 2(Dua) Nuri Maluku dari KM Cantika

STOP EKSPLOITASI SATWA DILINDUNGI #basodarakonservasi

Jumat (12/07/2024), Petugas Polisi Kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon mengamankan 2 (dua) ekor burung Nuri Ambon ( Eos Borneo) pada KM. Cantika 6F yang sedang bersandar di Pelabuhan Slamet Riyadi.

Kejadian ini bermula ketika ada Informasi dari Petugas BKHIT Maluku mengenai terdengarnya suara burung pada kapal KM. Cantika 6F yang sedang bersandar di Pelabuhan Slamet Riyadi. Petugas Polisi Kehutanan segera melakukan langkah-langkah Koordinasi dengan Anggota Polsek KPYS agar bersama-sama melakukan pengecekan ke lokasi.

Setiba dilokasi dan berkoordinasi dengan Nahkoda Kapal, petugas melakukan penyisiran Kapal sehingga didapati burung cantik tersebut yang dimasukan ke kandang besi berbentuk bulat berwarna biru dan digantung di Dapur.

Kemudian dilakukan pengamanan terhadap barang bukti dan salah satu ABK yang diduga sebagai pemilik dari burung tersebut untuk dibawa ke Pos Polisi Slamet Riyadi, setelah dimintai keterangan dan dilakukan pembinaan akhirnya yang sang ABK dengan sukarela menyerahkan burung nuri tersebut ke Petugas Polisi Kehutanan.

Kemudian petugas membawa barang bukti ke pusat konservasi satwa kepulauan Maluku untuk dikarantinakan dan menjalani penanganan lebih lanjut sebelum akhirnya dilepasliarkan ke habitat aslinya .

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Buah Tangan Berupa Nuri Maluku Kembali Diamankan

Petugas POLHUT Pos Pelabuhan Yos Sudarso kembali mengamankan Burung Nuri Maluku (Eos Borneo) yang dibawa oleh penumpang KM Sanus 106 (rute Seram Timur – Banda – Ambon) di Pelabuhan Gudang Arang Kota Ambon, Rabu (10/7).

Hasil keterangan dari pemilik satwa berwarna dominan merah itu, bahwa ia mendapatkan satwa tersebut dari kerabatnya sebagai buah tangan. Setelah dilakukan pembinaan dan penyadartahuan terkait Undang-Undang Konservasi, pemilik satwa tersebut menyerahkannya secara sukarela.

Kini Nuri Maluku tersebut telah diamankan di Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk dilakukan penanganan lebih lanjut sebelum dilepasliarkan.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#indonesianwildlife
#kemenlhk
#kementerianlhk

Dalam Rangka Pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) Pulau Buano BKSDA Maluku Menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi

#basodarakonservasi

Awal Juli lalu, Balai KSDA Maluku menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka peningkatan efektivitas pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) Pulau Buano dalam bentuk rapat koordinasi dan sosialisasi.

Kegiatan ini selain bertujuan untuk mensosialisasikan potensi satwa endemik Pulau Buano – Burung Kehicap Buano (Symposiachrus boanensis) yang menjadi daya tarik ekowisata Pulau Buano, juga untuk mencapai kesepakatan bersama bersama dengan para stakeholder terkait pengembangan pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) yang dituangkan dalam Nota Kesepakatan.

Dalam nota kesepakatan tertuang bahwa
landskap Pulau Buano seluas 3.723,65 Ha merupakan ABKT sebagai habitat satwa burung Kehicap Buano (Symposiachrus boanensis) dan satwa penting lainnya. Selain itu juga disepakati bahwa pengelolaan ABKT Pulau Buano dilakukan secara kolaboratif oleh para pihak yang berkomitmen untuk mengimplementasikan mekanisme pengelolaan dan rencana kegiatan yang telah disepakati.

Kegiatan diakhiri dengan survey lokasi pemantauan Burung Kehicap Buano di Dusun Huhua. Namun sayangnya karna cuaca mendung dan berangin, tim belum bisa menemukan keberadaan burung endemik Pulau Buano ini.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku