Kategori: Berita

Senin (20/10/21), Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si bersilaturahmi ke Kantor POLDAMALUKU. Kunjungan silaturahmi ini disambut baik oleh Kapolda Maluku – Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si.

Maksud dan tujuan kedatangan kepala BKSDA Maluku saat ini adalah untuk mempererat hubungan kerja sama yang sudah terbangun baik selama ini.

“Polda Maluku merupakan rekan kerja BKSDA Maluku dalam mewujudkan visi atau tujuan kedepan,” ujar Bapak Danny.

Visi dari BKSDA Maluku sendiri yakni terwujudnya kelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam hayati dan ekosistem yang aman dan mantap. Juga didukung kelembagaan yang kuat dalam pengelolaan bagi kesejahteraan masyarakat.

Di akhir kunjungan, Kapolda dan Kepala BKSDA Maluku saling bertukar cinderamata, sebagai kenang-kenangan.

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#KLHK
#kemenlhk
#kementerianlhk

Jumat (17/12/21) tim SKW II Masohi- BKSDA Maluku melaksanakan patroli untuk area Resort Amahai dan sekitarnya. Tim yang dipimpin oleh Kasie SKW II Masohi – Ibu Meity Pattipawaej, S.Hut berhasil mengamankan satwa liar dilindungi berupa 58 ekor Nuri Maluku (Eos bornea) dan 6 ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) di Negeri Tomalehu Kec. Amalatu Kab. Seram Bagian Barat. Satwa Liar tersebut diamankan dari salah satu rumah warga yg terindikasi sebagai pengumpul burung. Saat ini barang bukti telah diamankan di kandang transit yang ada di Kantor SKW II Masohi.

Sumber : Suherwin Yusuf (Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku)

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku

Kamis sore kemarin (16/12/21), petugas Resort Pulau Ambon menerima penyerahan satwa liar berupa 1 (satu) ekor Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus). Ular tersebut berhasil ditangkap didalam salah satu ban mobil bekas yang ada disekitaran pemukiman masyarakat yang berada di daerah Galunggung Desa Batu Merah Kota Ambon.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh petugas BKSDA Maluku, diketahui bahwa ular tersebut memiliki panjang 4,20 meter dan kondisinya sudah lemas yg kemungkinan terjadi pada saat proses penangkapan.

Saat ini satwa tersebut sudah diamankan di Kandang Transit Passo Kota Ambon untuk dirawat dan dikarantika sebelum satwa tersebut dilepasliarkan di habitat aslinya yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.

Sumber : Jhon P. Syaranamual (POLHUT BKSDA Maluku)

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#kementerianlhk

Kamis (16/12/21) tim BKSDA Maluku melaksanakan rapat pembahasan Rencana Pemulihan Ekosistem (RPE) Kawasan Konservasi lingkup BKSDA Maluku. Pada kesempatan ini, kami juga turut mengundang beberapa narasumber dari berbagai instansi, diantaranya adalah:
> Gunawan, S.Hut., M.Sc – Direktorat Kawasan Konservasi;
> Dr. Tine Tjoa, S.Hut., M.Si – Universitas Pattimura;
> Wiyarta, S.Hut., M.Si – BPDASHL Waehapu Batumerah.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh staff teknis BKSDA Maluku ini diawali dengan pemaparan awal terkait Pemulihan Ekosistem oleh Pak Gunawan. Salah satu pesan dalam pemaparannya adalah pemulihan ekosistem ini harus terus berlanjut, dimonitori dan dievaluasi hingga pemulihan ekosistem di lokasi tersebut berhasil. Agenda berikutnya adalah pemaparan terkait draft RPE lingkup BKSDA Maluku oleh perwakilan tim RPE BKSDA Maluku – Bapak Rifky Firmana Primasatya, S.Hut., M.T., M.Sc.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan penyampaian saran serta masukan untuk penyempurnaan draft RPE lingkup BKSDA Maluku.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#kawasankonservasi
#bksdamaluku
#ksdae
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

 kemarin, Rabu(15/12/21) petugas Resort Bacan melaporakan adanya satwa liar dilindungi berupa 1 (satu) ekor kera bacan (macaca nigra) yang dipelihara oleh salah satu masyarakat Desa Gorua. Satwa ini cukup meresahkan masyarakat karena bentuk tubuhnya yang besar dan kondisinya yang masih liar sehingga cukup agresif. Berdasarkan keterangan masyarakat juga, bahwa kera bacan ini pernah menggigit salah satu warga di Desa Gorua.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup, petugas Resort Bacan berkoordinasi dengan kepala desa untuk melakukan patroli di daerah tersebut. Selain itu, petugas juga melakukan sosialisasi terkait status perlindungan satwa liar khususnya kera bacan ini. Petugas Resort Bacan akhirnya menemui pemiliki dari kera bacan ini dan menyampaikan terkait aturan perlindungan dari satwa ini dan secara sukarela warga tersebut menyerahkan kera bacan ini ke petugas Resort Bacan.

Kegiatan translokasi hewan ini cukup mengalami kesulitan karena sifat kera yang sangat liat dan agresif, sehingga perlu memberangkatkan dokter hewan yang berada di ternate untuk melakukan tindakan medis agar mempermudah proses pengangkutan. Kera bacan ini kemudian dibawa langsung ke Ternate dan rencananya malam ini akan dilepasliarkan di habitatnya di Pulau Bacan.

Sumber : Abas Hurasan, S.Hut ( Kepala SKW 1 Ternate)

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#indonesianwildlife
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

Direktur Jenderal KSDAE – Bapak Ir. Wiratno, M.Sc @inungwiratno , dianugerahi Piala Adhigana sebagai TOP 3 terbaik kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya Teladan pada Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh @kemenpanrb.
.
Kami keluarga besar Balai KSDA Maluku mengucapkan “Selamat dan sukses selalu kepadan Bapak Dirjen KSDAE atas prestasinya yang sangat menginspirasi”

📸 Biro Humas @kementerianlhk

hari Senin kemarin (13/12/21), Kepala Balai KSDA Maluku, Bapak Danny H. Pattipeilohy,. S.Pi.,M.Si bersama Plt. Kepala Seksi Wilayah III Saumlaki dan Staf Resort KSDA Tual melakukan audience dan silahturahmi dengan Bupati Maluku Tenggara, Bapak Muhamad Thaher Hanubun di Kantor Bupati yg didampingi oleh Bapak Ir.Yan Rahandra selaku Asisten 2 Bupati Maluku Tenggara.

Agenda pertemuan dalam audience ini adalah :
1. Sinkronisasi terkait aturan perlindungan dan pemanfatan satwa liar, jenis Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) yang perlu dibangun dengan Pemerintah Kab. Maluku Tenggara, BKSDA Maluku, dan masyarakat Kei Kecil;
2. Dalam rangka mengantisipasi dampak pemanfaatan Penyu Belimbing oleh masyarakat Kei Kecil di Kab. Maluku Tenggara, perlu dukungan dari Balai KSDA Maluku terkait peningkatan usaha ekonomi masyarakat kepada 9 Ohoi (Desa) yaitu Ohoi Ohoidirtum; Ohoi Ohoidertutu; Ohoi Matmair; Ohoi Somlain; Ohoi Ohoiren; Ohoi Ohoira; Ohoi Warbal; Ohoi Urpulau; dan Ohoi Tanimbar Kei dalam bentuk skema kemitraan konservasi dengan tujuan untuk menekan pemanfaatan penyu belimbing secara masif oleh masyarakat;
3. Penyatuan visi dan misi dalam penyelamatan penyu belimbing di Kab. Maluku Tenggara.

Melalui pertemuan ini juga Bapak Bupati berkomitmen untuk melakukan upaya2 untuk mensosialisasikan tentang perlidungan/penyelamatan penyu di 9 ohoi tersebut.

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

Sabtu ini (11/12/21), Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H.Pattipeilohy, S.Pi.M.Si menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke 22 dan diperingati setiap tanggal 7 Desember. Puncak perayaan HUT DWP yang ke 22 ini diselenggarakan di halaman Gedung Pamahu Ewang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala balai upt klhk lainnya, yaitu:
1. Bapak Arnold Adrian Rikimahu, M.Si (Kepala Balai BPHP Ambon) ;
2. Bapak Zuhdan Arief Fithriyanto, S.Hut., M.T., M.Sc (Kepala BPKH IX Ambon) ; dan
3. Bapak MHD Zaidi, S.Hut., M.A.P (Kepala Balai TN Manusela)

Dharma Wanita Persatuan UPT KLHK Provinsi Maluku merayakannya dengan berbagai kegiatan seperti kunjungan ke Panti Asuhan, giat senam kebugaran, dan lomba memasak dan makan papeda (makanan khas Maluku dan Papua),

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#hutdwpke22
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#Kementerianlhk

 Jumat kemarin (10/12/21), Kepala SKW I Ternate – Bapak Abas Hurasan, S.Hut mengikuti kegiatan Refleksi Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Utara di ruang rapat Kantor Bupati Halmahera Utara. Dalam kegiatan ini juga diundang beberapa stakeholder terkait dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Maluku Papua, BPDASHL Ake Malamo, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara, Burung Indonesia, dan Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Utara.

Agenda pada kegiatan refleksi ini antara lain :
> Sinkronisasi terkait aturan pengamanan hutan dan sinergitas yang perlu dibangun antar pihak-pihak yang terkait dengan pengamanan hutan;
> Penyatuan visi dan misi dalam penyelamatan hutan di Kabupaten Halmahera Utara; dan
> Pembaharuan data terkait lokasi yang memiliki biodiversitas yang tinggi.

Melalui pertemuan ini juga disepakati bahwa sosialisasi atau penyuluhan di tingkat tapak merupakan salah satu elemen yang penting dalam penyelamatan hutan di Kabupaten Halmahera Utara.

Sumber : Yusnan Humah – Kepala Resort Tobelo, Halmahera Utara

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

Rabu lalu (08/12/21) BKSDA Maluku menerima satwa hasil penyerahan masyarakat Desa Batu Merah Kota Ambon berupa 1 (satu) ekor Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus). Ular tersebut berhasil ditangkap di sekitaran kebun yang berada di daerah Kebun Cengkeh Desa Batu Merah Kota Ambon.

Hasil identifikasi yang dilakukan oleh petugas BKSDA Maluku, diketahui bahwa ular tersebut memiliki panjang 2,70 meter dan kondisinya terdapat bekas luka memar pada bagian badannya yg kemungkinan terjadi pada saat proses penangkapan. Saat ini satwa tersebut sudah berada di Kandang Transit Passo Kota Ambon untuk dirawat dan dikarantika sebelum satwa tersebut dilepasliarkan di habitat aslinya yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.

Sumber: Kacuk Seto Purwanto, S.Hut (Polhut BKSDA Maluku)

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#Kementerianlhk
#kemenlhk
#KLHK