Sebanyak 10 ekor Burung Kakatua Maluku (Cacatua mollucensis) diamankan Petugas Pos Pelabuhan Tulehu

Selasa (04/10/2022), Petugas Pos Pelabuhan Tulehu – Resort Pulau Ambon berhasil mengamankan satwa liar berupa Burung Kakatua Maluku (Cacatua mollucensis) sebanyak 10 (sepuluh) ekor di Pelabuhan Hunimua Liang.

Saat ditemukan, burung – burung tersebut berada di dalam pipa paralon yang disimpan disamping box ikan dan diangkut dengan menggunakan kendaraan roda empat untuk dibawa ke Ambon dengan menggunakan Kapal Ferry Sardinela dari Pelabuhan Waipirit Kairatu menuju Pelabuhan Hunimua Liang.

Berdasarkan keterangan pengemudi kendaraan, satwa tersebut merupakan titipan warga Desa Pasahari. Petugas mengamankan barang bukti dan melakukan pembinaan dan penyadartahuan kepada pengemudi. Saat ini satwa-satwa tersebut diamankan di Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku.

Sumber: Denny Soewarlan – Kepala Resort Pulau Ambon BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#kemenlhk
#kementerianlhk

Penyerahan 1 ekor Burung Bidadari Halmahera (Semioptera wallaci)

Jum’at (30/09/2022) Kepala Resort Tobelo Halmahera Utara – BKSDA Maluku menerima penyerahan 1 ekor Burung Bidadari Halmahera (Semioptera wallaci) dari Bripka Yelman Tumei Gumuru anggota satlantas Polres Halmahera Timur.

Saat ini satwa tersebut diamankan di Stasiun Konservasi Satwa – Kantor Resort Tobelo. Satwa ini perlu penanganan dokter hewan, mengingat saat diserahkan ini dalam keadaan terluka akibat terkena peluru senjata angin.

Sumber : Yusnan Human – Kepala Resort Tobelo

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Balai KSDA Maluku dan Fakultas Pertanian-Universitas Pattimura

Senin, 26 September 2022, Kepala Balai KSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M. Si. bersama dengan Dekan Fakultas Pertanian-Universitas Pattimura, Prof. Dr. Ir. A. E. Pattiselano, M Si. menandatangani Kesepakatan Bersama di Ruang Dekan Fakultas Pertanian Unpatti.

Kesepakatan Bersama tersebut memuat dukungan Balai KSDA Maluku terhadap Fakultas Pertanian-Universitas Pattimura dan juga sebaliknya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam program MBKM tersebut, mahasiswa dapat melakukan magang, riset/penelitian, studi, ataupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di kawasan konservasi lingkup Provinsi Maluku.

Kegiatan magang, riset/penelitian, studi, ataupun KKN tersebut diarahkan untuk mendukung kebutuhan Balai KSDA Maluku dalam pengelolaan kawasan. Dengan demikian, program MBKM tersebut bukan hanya mendukung kegiatan belajar mengajar di Fakultas Pertanian-Universitas Pattimura tetapi juga mendukung pengelolaan kawasan konservasi.

Sumber: Ayu Diyah Setiyani, S.Hut., M.Si., M.Sc – Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Translokasi Satwa dari Balai KSDA Jakarta

Jumat tanggal 23 September 2022 kemarin, bertempat di Pusat Konservasi Satwa Maluku telah diterima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai KSDA Jakarta sebanyak 8 (delapan) ekor satwa dengan jenis diantarnya 2 ekor Nuri Hitam (Chalcopsitta atra), 4 ekor Nuri Maluku (Eos bornea), 1 ekor Kasturi Ternate (Lorius garrulus) dan 1 (satu) ekor Nuri Raja Kembang (Aprosmictus jonquillaceus).

Satwa yang ditranslokasikan tersebut merupakan hasil kegiatan penyerahan dan pengamanan peredaran TSL Ilegal yang terjadi di wilayah kerja Balai KSDA Jakarta.

Sebelum ditranslokasikan ke Balai KSDA Maluku, satwa tersebut sudah terlebih dahulu dikarantina dan direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegasl Alur milik Balai KSDA Jakarta yang berada di Jakarta Barat.

Saat ini satwa-satwa tersebut dikarantina dan direhabilitasi kembali di Pusat Konservasi Satwa (PKS) Maluku di Ambon dan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya.

#konservasiuntukmalulu
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk

Sosialisasi Pengembangan Kawasan Ekosistem Essensial (KEE) di Kabupaten Pulau Morotai

 Balai KSDA Maluku bersama dengan Wildlife Conservation Society (WCS) dan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melakukan “Sosialisasi Pengembangan Kawasan Ekosistem Essensial (KEE) di Kabupaten Pulau Morotai” pada Kamis, 22 September 2022 di Hotel Perdana, Daruba, Kab. Pulau Morotai.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai stakeholder antara lain Pejabat Bupati Pulau Morotai, Asisten I Kabupaten Pulau Morotai, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Staf KPH Morotai, Sekretaris BAPPEDA, Camat Morotai Selatan, Kepala Desa Daruba,  Sekretaris Desa Pillowo, dan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Pasifik Morotai.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj. Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, S.E.. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pulau Morotai menyampaikan dukungan pemerintah daerah pada upaya perlindungan ekosistem mangrove di Desa Daruba dan Pilowo, serta meminta Kepala OPD dan stakeholder lain untuk memberikan masukan yang membangun.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai KSDA Maluku, Danny H. Pattipeilohy, S. Pi., M. Si., menyampaikan pemaparan terkait kebijakan pengembangan KEE serta potensi mangrove yang dapat dikembangkan menjadi KEE.

“Dengan adanya program KEE diharapkan ada intervensi pemerintah pusat melalui BKSDA Maluku di daerah untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan mewujudkan upaya perlindungan area dengan nilai kehati tinggi”.  Bapak Dannyjuga menegaskan pentingnya peran para pihak dalam pengelolaan KEE.

Sumber : Ayu Diyah Setiyani, S.Hut., M.Si., M.Sc – Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk

Pelepasliaran satwa liar sebanyak 27 (dua puluh tujuh) ekor burung Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) dan 4 (empat) ekor Nuri Maluku (Eos bornea).

Rabu (21/09/2022) bertempat di sekitar Kawasan Hutan Lindung Gunung Salahutu Kabupaten Muluku Tengah telah dilakukan kegiatan pelepasliaran satwa liar ke habitat aslinya sebanyak 27 (dua puluh tujuh) ekor burung Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) dan 4 (empat) ekor Nuri Maluku (Eos bornea).

Satwa yang dilepasliarkan tersebut merupakan hasil kegiatan penjagaan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, translokasi satwa dari Balai Besar KSDA Jawa timur dan penyerahan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon. Khusus untuk jenis burung Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) merupakan barang bukti kejahatan peredaran satwa liar illegal yang penanganan perkaranya sudah diproses oleh penyidik Polda Jawa Timur.

Sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya, burung-burung tersebut sudah terlebih dahulu menjalani proses karantina, rehabilitasi dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Kandang Pusat Konservasi Satwa dan Kandang Transit Passo Kota Ambon.

Dipilihnya kawasan ini sebagai lokasi pelepasliaran dikarenakan kawasan ini memiliki kondisi hutan yang masih terjaga sehingga menyediakan sumber pakan alami yang masih melimpah.

Sumber : Irwan – CPNS BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#indonesianwildlife
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk

Penyerahan satwa liar berupa 1 (satu) ekor Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus)

Senin (19/09/2022), petugas Pos Pelabuhan Laut Yos Sudarso Ambon telah menerima penyerahan satwa liar berupa 1 (satu) ekor Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus) dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon.

Ular tersebut di amankan berdasarkan laporan dari warga masyarakat di lorong Silale Air Kuning Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau yang melihat ular tersebut sedang berada di dalam sungai. Dengan sigap petugas Damkar Kota Ambon menangkap ular tersebut dan menyerahkannya ke petugas BKSDA Maluku.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh petugas BKSDA Maluku, diketahui bahwa ular tersebut memiliki panjang 4 meter dan kondisinya sangat liar dan sehat tanpa adanya bekas luka di badannya.

Saat ini ular tersebut akan diamankan di Kandang Transit Passo Kota Ambon untuk dirawat dan dikarantina sebelum dilepasliarkan di habitat aslinya yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.

Sumber: Johny Syaranamual – POLHUT BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Silaturahmi anggota Komisi IV DPR-RI, Ibu Saadiah Uluputty, S.T ke UPT KLHK Lingkup Provinsi Maluku

Senin (19/08/2022), Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si yang didampingi oleh Ibu Rosna, S.P selalu Kasubag TU menghadiri agenda silaturahmi anggota Komisi IV DPR-RI, Ibu Saadiah Uluputty, S.T ke UPT KLHK Lingkup Provinsi Maluku yang bertempat di Ruang Rapat Kantor BPKH Wilayah IX Ambon.

Melalui forum yang dimoderatori oleh Korwil UPT KLHK Lingkup Provinsi Maluku – Bapak Ir. Arnold A. Rikumahu, M.Si, beberapa Kepala Balai atau yang mewakilinya menyampaikan aspirasinya terkait pengembangan hutan sosial, rehabilitasi hutan dan lahan, optimalisasi program TORA dan Konservasi Sumber Daya Alam. Penambahan jumlah SDM untuk penguatan fungsi UPT juga menjadi salah satu point yang disampaikan pada forum ini.

Bapak Danny sendiri menyampaikan 4 program yang perlu dukungan dari Komisi IV DPR-RI diantaranya adalah:
a. Program pemberdayaan masyarakat
b. Dukungan pengelolaan Pusat Konservasi Satwa
c. Dukungan perubahan status kawasan Pulau Pombo; dan
d. Dukungan infrastruktur pasca gempa.

Selain UPT KLHK, juga turut hadir para dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (UNPATTI) . Pada kesempatan ini, pihak UNPATTI mengusulkan adanya pengembangan tanaman sukun di lahan TORA yang bertujuan bukan hanya dari sisi entrepreneurship bagi kaum muda, namun juga untuk pemulihan lahan.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk

Polisi Kehutanan Pos Pelabuhan Yos Sudarso Ambon telah mengamankan sebanyak 7 (Tujuh) ekor burung Kakatua Seram (Cacatua Molucensis)

Rabu kemarin (14/09/2022), petugas Polisi Kehutanan Pos Pelabuhan Yos Sudarso Ambon telah mengamankan sebanyak 7 (Tujuh) ekor burung Kakatua Seram (Cacatua Molucensis) yang dibawa oleh salah seorang buruh yang hendak naik ke KM. Tidar yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon.

Burung tersebut akan dititipkan kepada salah seorang ABK yang tidak diketahui namanya, burung tersebut hanya dipesan untuk dititipkan di dek 6 bagian pojok belakang & akan di ambil oleh salah seorang ABK kapal dengan tujuan Makasar. Dari 7 ekor burung yang diserahkan, salah satunya dalam keadaan mati, sehingga hanya tinggal 6 ekor yang masih hidup.

Saat ini burung tersebut sudah di serahkan ke Resort Pulau Ambon untuk di amankan di kandang Transit Passo Kota Ambon untuk dikarantina dan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

Sumber: Johny Syaranamual – POLHUT BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Petugas BKSDA Maluku menerima penyerahan satwa liar berupa 1 (satu) ekor Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus)

 Rabu (14/09/2022), petugas BKSDA Maluku menerima penyerahan satwa liar berupa 1 (satu) ekor Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus) dari salah seorang masyarakat yang bernama Saiful Anwar yang beralamat di Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Ular tersebut berhasil ditangkap disekitaran areal pemakaman yang berada di Kebun Cengkeh.

Hasil identifikasi yang dilakukan oleh petugas BKSDA Maluku, diketahui bahwa ular tersebut memiliki panjang 2,4 meter dengan kondisi masih sangat liar dan sehat tanpa adanya bekas luka di badannya.

Saat ini ular tersebut diamankan di Kandang Transit Passo Kota Ambon untuk dirawat dan dikarantina sebelum dilepasliarkan di habitat aslinya yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.

Sumber : Kacuk Seto Purwanto, S.Hut – POLHUT BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk