Safari Idul Fitri dan Silaturahmi Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si dan Ibu Ketua DWP BKSDA Maluku – Ibu Mira Pattipeilohy ke kediaman staff PNS dan PPNPN BKSDA Maluku yang merayakan Idul Fitri 1444 H.
Ditengah arus mudik idul fitri, petugas Polisi Kehutanan Pos Pelabuhan Laut Yos Sudarso Ambon berhasil mengamankan sebanyak 3 (tiga) ekor Burung bayan & 2 (dua) Tanduk Rusa pada hari Kamis, 20 April 2023. Satwa dan bagian satwa tersebut ditemukan oleh petugas di atas Kapal Ngapulull yang baru tiba dari Tual di Pelabuhan Ambon.
Temuan ini adalah tindaklanjut dari laporan Kares Dobo yang mengatakan bahwa ada anggota masyarakat yang membawa satwa tersebut secara diam-diam saat tangga kapal di angkat saat lepas tali tambat.
Saat ini burung-burung dan tanduk rusa tersebut sudah di bawa dan di serahkan kepada petugas penjaga kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk dikarantina dan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya.
umat 14 April 2023, Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si bersama Kasat Reskrim Polres Kepulauan Aru dan Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku, melakukan Press Release Pengungkapan dan Penanganan Peredaran TSL Ilegal di Kepulauan Aru di Polres Kepulauan Aru.
Pada press release ini diungkapkan hasil Operasi Peredaran TSL secara gabungan dengan melibatkan institusi BKSDA Maluku, Direktorat KKHSG-KLHK, Ditreskrimsus Polda Maluku, dan Polres Kepulauan Aru dengan sandi operasi “Operasi Senyap”.
Hasil operasi ini, tim berhasil mengamankan sebanyak 91 ekor satwa jenis burung yang statusnya dilindungi pada Rabu 14 April 2023. Dalam operasi ini juga diamankan sebanyak 6 (enam) orang pemilik dan penjual satwa tersebut. Saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh penyidik dari Ditreskrimsu Polda Maluku dan Polres Kepulaun Aru.
Saat ini satwa sitaan sudah diamankan di kandang Stasiun Konservasi Satwa Dobo untuk rehabilitasi, dikarantina dan diperiksa kesehatan satwanya.
Selanjutnya juga akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan penyidik dari Ditreskrimsu Polda Maluku dan Polres Kepulauan Aru untuk membongkar jaringan dan sindikat peredaran satwa yang marak terjadi.
Stop Peredaran & Perdagangan Ilegal Satwa Dilindungi Demi Keberlangsungan Masa Depan Kita.
Minggu, 9 April 2023, Petugas Resort Pulau Ambon telah menerima satwa dari Mualim I berupa 1 (satu) ekor Nuri kepala Hitam Papua. Nuri tersebut dibawa oleh seorang penumpang dari Sorong menuju Makassar.
Setelah berkoordinasi bersama nahkoda dan Pelni Ambon, satwa tersebut diserahkan kepada BKSDA Maluku dan disaksikan oleh Kepala Operasi Pelabuhan Laut Yos Sudarso Ambon dan perwira kapal lainnya.
Saat ini, satwa tersebut telah diamankan di Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk di karantina sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Hari Jumat kemarin, 7 April 2023, Ijin Petugas Resort Pulau Ambon telah menerima satwa dari Nakhoda Km. Ciremai, Bpk Capt. Komarudin dan Mualim l, Karmilius Atmaja di ruang Nakhoda (Komando) berupa 1 karton coklat yang berisikan 3 keranjang buah yang berisikan 5 ekor burung.
Satwa-satwa yang berada di dalam karton tersebut diantaranya adalah: > 1 (satu) ekor Kakatua Raja > 1 (satu) ekor Kakatua Jambul Kuning > 2 (dua) ekor Nuri Kepala Hitam Papua > 1 (satu) ekor Jalak Papua
Kegiatan serah terima satwa ini disaksikan oleh : 1. Kepala PELNI Cabang Ambon, Bpk. Ilhamda. 2. Kepala Operasi Pelni, Bpk. Assagaf 3. Petugas Karantina Pertanian, Bpk. Muhammad Yusuf 3. KPYS, Bpk Bripka Sam Tomasoa 4. Intel Kodam Pattimura, Bpk. Serda Mustofa 5. Pewira kapal lainnya.
Dari hasil koordinasi bersama Nakhoda dan Pelni Ambon didapatkan informasi bahwa satwa tersebut ditemukan dari salah seorang penumpang yang naik dari Manokwari menuju Jakarta. Satwa tersebut dimasukan kedalam 3 keranjang buah dan dimasukan ke dalam karton coklat besar yang terletak di dek 4.
Setelah ABK menemukan satwa tersebut dan menjelaskan bahwa ini satwa jenis dilindungi dan tidak boleh dinaikan ke atas kapal maka satwa tersebut diamankan oleh ABK dan dilaporkan ke Mualim l dan Nakhoda. Nakhoda kemudian menghubungi Kepala PELNI Cabang Ambon untuk menyampaikan laporan untuk menurunkan satwa tersebut di Pelabuhan terdekat yaitu Pelabuhan Ambon.
Saat ini satwa tersebut telah diamankan dan dibawa ke Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk di karantina sebelum dilepaskan ke habitat aslinya.
Di akhir pekan lalu, Sabtu 1 April 2023, Balai KSDA Maluku menerima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon.
Satwa yang ditranslokasi sebanyak 29 ekor ekor jenis burung dengan rincian 1 (satu) ekor Kasturi Ternate (Lorius garrulus) 25 (dua puluh lima) ekor Nuri Maluku (Eos bornea) dan 3 (tiga) ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus).
Burung yang ditranslokasikan tersebut merupakan hasil kegiatan penyerahan dan sitaan petugas di wilayah kerja Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dan sudah menjalani proses karantina dan rehabilitasi di kandang transit milik Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan sehingga saat ini kondisinya sudah sangat liar dan siap dilepasliarkan.
Saat ini burung-burung tersebut sedang diistirahatkan dan dikarantina di Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk mengembalikan kesehatannya dan rencanannya dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan pemeriksaan ulang kesehatan satwa oleh dokter hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon sebelum satwa-satwa tersebut dibawa untuk dilepasliarkan di habitat aslinya.
Sumber: Kacuk Seto Purwanto, S.Hut – POLHUT BKSDA Maluku
Hari Jumat, 31 maret 2023, laporan diterima dari Petugas kami yang bertugas di Resort Buru, Namlea, Kab. Maluku Tengah.
Petugas berhasil mengamankan 5 ekor satwa jenis Kasturi Ternate (Lorius garrulus) dari KM Dorolonda di Pelabuhan Laut Besar Namlea dengan rute Ternate – Makassar. Hingga pemeriksaan usai, satwa tersebut tidak diketahui pemiliknya.
Saat ini sata-satwa tersebut telah diamankan di Satsiun Konservasi Satwa ( SKS ) Resort KSDA Buru.
Jumat, 31 Maret 2023, petugas Polisi Kehutanan dari Pos Pelabuhan Laut Yos Sudarso Ambon telah berhasil mengamankan 1 (satu) ekor Nuri Ternate dari KM. Doro Londa.
Satwa-satwa tersebut ditemukan oleh petugas Pelabuhan Yos Sudarso di atas Kapal Km. Doro Londa dengan tujuan Ambon ke Makasar pada Dek 3 lambung kanan bagian belakang di bawah tempat tidur.
Dari hasil koordinasi dengan pihak kapal (Security) diketahui bahwa burung-burung tersebut adalah burung peliharaan yang akan dibawa pulang sebagai cenderamata.
Petugas melakukan koordinasi dengan pihak keamanan kapal untuk melakukan pemeriksaan satwa saat kapal melakukan pelayaran menuju Pelabuhan Namlea sampai dengan di tempat tujuan.
Setelah selesai pemeriksaan, satwa tersebut diamankan ke Pos Polisi Kehutanan Pelabuhan Ambon dan dibawa ke kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk dikarantina dan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Selasa lalu, 28 Maret 2023, Kepala BKSDA Maluku beserta staff melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon. Kunjungan ini disambut baik oleh Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon – Bapak Ir. Kostan, M.M di ruang kerjanya.
Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan koordinasi terkait pembagian peran di lapangan dalam pecegahan peredaran TSL Ilegal baik melalui pelabuhan maupun bandara. Melalui kunjungan ini, juga dibahas terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi kedua belah pihak di lapangan dan solusi yang paling efektif dalam penyelesaian permasalahan tersebut.
Bapak Kostan menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Bapak Danny beserta staff. Harapannya Balai KSDA Maluku dan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon dapat bersinergi dalam melakukan pencegahan peredaran TSL dilindungi dan pencegahan hama penyakit dari tumbuhan dan satwa, di Kepulauan Maluku.
Hari Senin lalu, 27 Maret 2023, Balai KSDA Maluku melaksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Konservasi Tingkat Pemula ke Tingkat Madya di Kota Ambon Provinsi Maluku yang diselenggarakan di Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Ambon.
Kegiatan yang bertemakan membentuk Generasi Kader Konservasi yang berjiwa CINTA ( Cerdas, Ilmiah, Nasionalis, Tangguh dan Agamis ) ini dibuka oleh Kepala Balai KSDA Maluku Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi.,M.Si dan diisi oleh beberapa materi yang dibawakan oleh beberapa narasumber, diantaranya adalah :
1) Bina Cinta Alam oleh Bapak Rumchani Agus Sulistiyo, S.Hut.,T dari Direktorat Pengelolaan Kawasan Konservasi;
2) Pengelolaan Kawasan Konservasi Lingkup BKSDA Maluku oleh Bapak Tri H.Kuswoyo, S.Hut dari BKSDA Maluku;
3) Dasar- Dasar Identifikasi Tumbuhan oleh Ibu Ir. A. Sahupala dari Jurusan Kehutanan Universitas Pattimura;
4) Dasar P3K, SAR, dan Teknik Penyelamatan Diri oleh Bapak Yanes Leinussa, S.Sos dan tim dari DAMKAR Kota Ambon;
5)Pengenalan Satwa Jenis Aves Endemik Maluku oleh Bapak Kacuk Seto Purwanto, S.Hut dan Bapak Arga Christyan, S.Hut dari BKSDA Maluku.
Kegiatan pembinaan kader konservasi kali ini cukup berbeda, karena materi yang disampaikan bukan hanya sekedar teori melainkan juga praktik. Para peserta juga dibagi menjadi beberapa kelompok belajar sehingga diharapkan terciptanya sebuah ruang diskusi di setiap materi. Diskusi yang dimoderatori oleh Ibu Ayu D. Setiyani, S.Hut., M.Si., M.Sc (BKSDA Maluku) dan Bapak Ali Roho Talaohu, S.IP.,M.I.Pol (FK3I Provinsi Maluku) diikuti oleh para peserta dengan sangat antusias. Hal ini tergambarkan saat para peserta saling bergantian untuk berbagi pengalaman, bertanya, dan memberikan saran serta masukan.
Di sesi penutupan, Bapak Danny selaku Kepala Balai KSDA Maluku mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat generasi kader konservasi dalam menjaga alam khususnya di Maluku.