Dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan 2022 yang bertemakan “Rimbawan menjaga lingkungan, menyukseskan presidensi G20 Indonesia”, Seksi Konservasi Wilayah II Masohi – BKSDA Maluku bersama Balai Taman Nasional Manusela melaksanakan pelepasliaran satwa di KM 11 Kawasan Taman Nasional Manusela pada hari Rabu (15/03/22).
Kegiatan pelepasliaran ini, dihadiri dan disaksikan oleh Dirjen KSDAE- Bapak Ir. Wiratno, M.Sc beserta istri, Kepala BTN Manusela, Perwakilan Kepala BKSDA/BTN dan staf lingkup Dirjen KSDAE, PEMDA Kab. Maluku Tengah, Camat Seram Utara, WCS-IP, serta beberapa masyarakat di sekitar kawasan TN Manusela. Satwa yang dilepasliarkan sebanyak 17 ekor Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), 44 ekor Nuri Maluku (Eos bornea), dan 4 ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus). Burung-burung yang dilepasliarkan tersebut merupakan hasil kegiatan patroli dan penjagaan peredaran TSL yang dilakukan oleh petugas Seksi Konservasi Wilayah II Masohi – BKSDA Maluku dan BTN Manusela.
Sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya, satwa-satwa tersebut sudah menjalani proses karantina, rehabilitasi, dan pemeriksaan kesehatan di Kandang Transit SKW II Masohi. Harapannya satwa-satwa tersebut dapat beradaptasi dengan baik dan berkembang biak sehingga dapat berdampak pada populasi dan keragaman jenis satwa di kawasan konservasi yang ada di wilayah Pulau Seram.
Sumber : Suherwin Yusuf, S.Hut (Penyuluh BKSDA Maluku)
#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksda
#ksdaehebat
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk