Penulis: BKSDA Maluku

#basodarakonservasi

Hari Senin kemarin, 8Juli 2024 Balai KSDA Maluku melaksanakan kegiatan Konsultasi Publik Draft Dokumen Penataan Blok Pengelolaan TWA Pulau Kasa di Hotel Amboina, Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Bupati Seram Bagian Barat yang diwakili oleh Sekda Kab. Seram Bagian Barat, Bapak Leverne Alvin Tuasuun, S.P., M.Si dan dihadiri oleh OPD lingkup Kab.Seram Bagian Barat, Camat Seram Barat, dan Pemerintah Negeri Kaibobo.

Melalui kesempatan ini, saran dan masukan ditampung dari para stakeholder untuk penyempurnaan dokumen penataan blok pengelolaan TWA Pulau Kasa. Beberapa rekomendasi untuk pengembangan pengelolaan TWA Pulau Kasa telah dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan setiap peserta undangan.

Harapannya kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pengembangan pengelolaan TWA Pulau Kasa secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

STOP EKSPLOITASI SATWA DILINDUNGI 

#basodarakonservasi

Senin (08/07/2024), Petugas Polisi Kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon kembali mengamankan 1 (satu) ekor burung Nuri Ambon (Eos Borneo) yang diikat dengan rantai disamping dinding Kapal Cantika 77B di pelabuhan Slamet Riyadi Ambon.

Informasi datang dari petugas BKHIT (Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan) Maluku yang pada saat itu sedang melakukan pengawasan di kapal yang sama mendengar suara burung. Setelah melakukan koordinasi dengan Polsek KPYS Ambon, Petugas KSOP Kelas I Ambon, dan Nahkoda Kapal Cantika 77B maka petugas segera mengamankan burung tersebut dari atas kapal.

Setelah dilakukan pengamanan, petugas membawa barang bukti ke pusat konservasi satwa kepulauan Maluku untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Haloooooo #BASODARAKONSERVASI

Sabtu (06/07/2024), kita menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon. Petugas Polisi Kehutanan mengamankan 1 (satu) ekor burung Nuri Pipih Merah Betina (Psittinus Cyanurus) yang sebelumnya diamankan oleh Kanit Provos Polsek KPYS.

Kejadian ini terjadi saat Petugas Polisi kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon bersama dengan Kanit Provos bersama Anggota KPYS lainnya, Petugas PT. Pelni Ambon, Petugas BKHIT Maluku, Intel Kodam XVI Pattimura, Petugas KSOP Kelas I Ambon, dan Anggota Marinir YONMARHANLAN Ambon, sedang melakukan pengamanan dan pengawasan di KM. Dorolonda yang diketahui akan bertolak ke Kota Ternate.

Adapun barang bukti ditemukan pada salah seorang penumpang yang sedang akan naik ke kapal dengan modus menyimpan burung cantik itu ke dalam karton/dus dengan dalih mengatakan itu adalah makanan ringan ketika ditanyai oleh petugas. Ketika ditelusuri lebih lanjut barulah diketahui isi dari karton/dus ternyata burung yang dilindungi.

Setelah dilakukan pembinaan dan penyadartahuan terkait aturan perundang-undangan perlindungan satwa liar, penumpang tersebut bersedia menyerahkan satwa tersebut secara sukarela. Kemudian, petugas membawa barang bukti tersebut ke pos polisi kehutanan pelabuhan yos sudarso hingga akhirnya diserahkan ke pusat konservasi satwa kepulauan Maluku untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Haloooooo #basodarakonservasi

Selasa (02/07/2024), kita menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon. Petugas Polisi Kehutanan berhasil mengamankan 2 (dua) opsetan Tanduk Rusa yang berada di tumpukan barang Dek 3 Tengah KM. Leuser.

Kejadian ini terjadi saat Petugas melakukan pengamanan dan pengawasan secara langsung kedalam KM Leuser yang baru tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dari Merauke.

Proses pengamanan ini berhasil dilakukan buah dari koordinasi yang baik dengan Kepala Kantor Pelni Kota Ambon, Kepala Ops Pelni, Anggota Polsek KPYS, Anggota Intel Kodam XVI Pattimura, Anggota Marinir YONMARHANLAN Ambon, Anggota KSOP, dan Mualim l.

Setelah dilakukan pengamanan, petugas menyerahkan barang bukti tersebut ke Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

KOLABORASI MEMBANGUN KONSERVASI

#basodarakonservasi

Senin lalu (01/07/2024) bertempat di Gedung SCBD Jakarta telah dilaksanakan Penandatanganan Dokumen Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2024 Kerja Sama antara Balai KSDA Maluku dengan PT. Manusela Prima Mining tentang Pembangunan Strategis Yang Tidak Dapat Dielakkan Dalam Rangka Pemanfaatan dan Pengembangan Transportasi Terbatas Berupa Pemanfaatan Alur Perairan di Taman Wisata Alam Pulau Marsegu.

Kegiatan Tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Balai KSDA Maluku Bapak. Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si selaku Pihak Pertama dan Direktur PT. Manusela Prima Mining Bapak. Doddy Hermawan, S.Si. selaku Pihak Kedua.

Dengan telah ditandatanganinya RPP dan RKT 2024 ini menjadi titik awal dimulainya kegiatan kerja sama antara Balai KSDA Maluku dengan PT. Manusela Prima Mining.

Mari Terus Membangun Maluku dengan tetap memperhatikan kelestarian Alam dan Makhluk Hidup didalamnya..

Sumber : Suherwin Yusuf, S.Hut – Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Datang akan pergi
Bertemu akan berpisah

Akhir Juni kemarin menjadi akhir bagi mahasiswa/i Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pattimura dalam program magang di BKSDA Maluku selama kurang lebih 3 bulan (28/6).

Salam perpisahan hangat disampaikan oleh Mahasiswa/i yang didampingi oleh pembimbing kepada Kepala Balai KSDA Maluku Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si.

Kegiatan KKN/Magang dari Fakultas MIPA Universitas Pattimura ini mencerminkan kerja sama atau hubungan yang baik antara Balai KSDA Maluku dengan Universitas Pattimura dalam membangun konservasi di Maluku disektor pendidikan.

Semoga ilmu yang didapat menjadi bekal dikemudian hari ya adik-adik. Tetap semangat dalam berproses untuk masa depan yang lebih cemerlang.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Haloooooo #BASODARAKONSERVASI

Kamis (27/06/2026), kami ingin berbagi laporan menarik dari Pelabuhan Slamet Riyadi Kota Ambon. Petugas Polisi Kehutanan berhasil mengamankan 1 (satu) ekor burung Nuri Ambon (Alisterus Amboinensis) yang diikat pada tenggeran berwarna hijau di Pelabuhan Laut Slamet Riyadi dari seorang penumpang yang turun dari Kapal Cantika 77 B.

Kejadian ini terjadi saat Petugas melakukan pengamanan dan pengawasan saat Km. Teratai Prima Satu yang baru tiba dari pelabuhan Kawasi Maluku Utara – Buano Seram bagian Barat, terdengar suara kicauan burung. Setelah melakukan koordinasi dengan Anggota Polsek Slamet Riyadi, Petugas KSOP, Mandor Buruh dan Nahkoda Kapal lalu ditelurusi lebih lanjut ternyata seorang penumpang turun dengan membawa burung di tenggeran dari kapal Cantika 77 B yang sedang bersandar tepat dipinggir KM. Teratai Prima Satu.

Setelah dilakukan pembinaan dan penyadartahuan terkait aturan perundang-undangan yang melindungi burung tersebut akhirnya burung dapat diamankan oleh petugas.

Kini, Nuri Ambon itu mendapat perawatan di Pusat Konservasi Satwa Maluku di Kebun Cengkeh Ambon, untuk dilakukan proses karantina sebelum akhirnya dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Translokasi untuk Keberlangsungan Konservasi

Sabtu (22/06/2024) Balai KSDA Maluku menerima translokasi satwa liar dilindungi dari BKSDA Sulawesi Utara yang diterima oleh Seksi Konservasi Wilayah I Ternate berjumlah Empat Puluh Sembilan (49) ekor yang dibantu oleh Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku Utara untuk Pengecekan dokumen serta Fisik Satwa, dengan rincian :
> Sebelas (11) ekor Kakatua Putih (Cacatua alba) ;
> Dua Puluh Sembilan (29) ekor Kasturi Ternate (Lorius garrulous);
> Empat (4) ekor Nuri Kalung-ungu (Eos squamata);
> Empat (4) ekor Ular Mono Tanah (Candoia paulsonii);
> Satu (1) ekor Soa Layar (Hydrosaurus amboinensis).

Dan ada juga yang diterima melalui Pelabuhan Laut Yos Sudarso Kota Ambon Maluku sebanyak dua puluh (20) ekor pada Minggu (23/06/2024) diantaranya :

> Sembilan (9) ekor Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis)
> Sebelas (11) ekor Nuri Maluku (Eos borena)

Diketahui sebelumnya Satwa Liar tersebut merupakan hasil sitaan dan temuan petugas serta penyerahan dari masyarakat di wilayah kerja BKSDA Sulawesi Utara lalu dititipkan pada Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki Sulawesi Utara yang kemudian ditranlokasikan menggunakan KM. Dorolonda.

Saat ini Satwa tersebut sudah berada di Kandang Stasiun Konservasi Satwa Ternate dan Pusat Konservasi Satwa (PKS) Kepulauan Maluku Kota Ambon untuk diistirahatkan terlebih dahulu dan dalam waktu dekat akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

Rangkaian kegiatan translokasi dari BKSDA Sulawesi Utara ini berjalan dengan baik tidak lepas dari hasil kolaborasi yang solid dengan beberapa pihak seperti WCS-IP, Yayasan Masarang (PPS Tasikoki) dan World Parrot Trust

Sumber :
* Dominggas Aduari, S.Hut – Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku
* Kacuk Seto Purwanto, S.Hut – Polisi Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Haloooo #basodarakonservasi

Selasa (18/06/2024) Petugas Polisi Kehutanan Resort Pulau Ambon menerima 9 (Sembilan) ekor burung yang dilindungi undang-undang dari Ditreskrimsus Polda Maluku untuk dititipkan di Pusat Konservasi Satwa Maluku di Kebun Cengkeh Ambon dengan rincian sebagai berikut :

1. Dua (2) ekor burung Nuri Kepala Hitam Papua (Lorius Lorry)
2. Satu (1) Kakatua Jambul Kuning (Cacatua Galerita)
3. Dua (2) ekor Nuri Bayan Hijau dan Merah (Eclectus Rotatus).
4. Empat (4) ekor Nuri Hitam Papua (Chalopsitta Atra)

Satwa ini ditemukan oleh anggota Reskrimsus Polda Maluku di Kapal MT. MATINDO yang bersandar di Pelabuhan Pertamina Wayame, Kota Ambon pada hari Senin, 17 Juni 2024. Hasil pemeriksaan petugas BKSDA Maluku, burung-burung tersebut dalan keadaan sehat.

Kini, burung-burung tersebut dititipkan di Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku sebagai barang bukti sambil menanti keputusan hukum terhadap tersangka.

Ini adalah langkah penting untuk melindungi keanekaragaman hayati di Maluku.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

BIARKAN MEREKA BEBAS DI ALAM #basodarakonservasi

Kamis (13/06/2024) Petugas Resort KSDA Dobo bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku yang berada di Satuan Pelayanan Dobo berhasil mengamankan 3 (tiga) ekor Nuri Kepala Hitam ( Lorius lory) yang didapat dari salah satu penumpang KM. Tatamailau yang bertolak dari Marauke dengan tujuan Ambon.

Setelah memberikan penjelasan tentang peraturan-peraturan mengenai satwa yang di lindungi, penumpang tersebut akhirnya mau menyerahkan satwa secara sukarela. Petugas pun memberikan pembinaan serta peringatan agar tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari.

Satwa yang ditemukan di Dek 5 kamar 5021 tersimpan dalam box kayu tersebut sudah diamankan ke Stasiun Konservasi Satwa Dobo. Adapun dalam pemeriksaan awal diketahui satwa dalam keadaan sehat.

Sumber : Irwan – Polisi Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk