18 (Delapan Belas) Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan dari KM Leuser

Hai #basodarakonservasi

Kamis (19/09/2024) kita menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, Petugas Pos Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon telah mengamankan 18 (delapan belas) ekor burung Nuri Kepala Hitam (Lorius Lory) di KM.Leuser. Satwa yang dilindungi Negara tersebut ditemukan ketika adanya informasi dari seorang penumpang yang mendengar suara burung di dalam Gudang Dek.3 KM. Leuser.

Untuk menindaklanjuti informasi tersebut, petugas polisi kehutanan melakukan koordinasi dengan instansi terkait diantaranya :

1. Kepala Operasi Pelni beserta staf di Pelabuhan
2. Anggota Marinir
3. Kapolsek KPYS beserta Staf
4. Anggota KSOP Kelas I Ambon
5. Anggota lntel Kodam XVI Pattimura
6. Anggota lntel Korem Binaiya
7. BKHIT Maluku
8. PAM I Km. Leuser
9. Mualim l Km. Leuser
10. Nakhoda Km. Leuser.

Setelah dilakukan penelurusan, petugas polisi kehutanan bersama Satuan Pengamanan Kapal, Anggota Marinir, dan Anggota Polsek menemukan 1 (satu) Kandang Kerangkeng besi berisi satwa dilindungi pada Gudang di Dek.3 KM. Leuser.

Setelah dilakukan penyerahan barang bukti dari pihak kapal, selanjutnya satwa-satwa yang diketahui dalam keadaan sehat tersebut dibawa ke Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Kebun Cengkeh Kota Ambon untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Sumber : Johnny Pieter Syaranamual – Polisi Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Penyerahan Secara Sukarela 2 (Dua) Ekor Kaka Tua Koki (Cacatua Galerita)

Haii #basodarakonservasi

Akhir pekan kemarin, Minggu (15/09/2024), Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku kedatangan Ibu Fenny Harijani Nefra, beliau adalah istri dari Kasdam XVI Pattimura Bapak Brigjen TNI Dr. H. Nefra Firdaus Lubis, S.E., M.M.

Dengan didampingi dan diterima oleh Bpk Kacuk Seto Purwanto, S.Hut selaku Koordinator Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku, Ibu Fenny menyerahkan sebanyak 2 (dua) ekor satwa liar jenis burung Kakatua Koki (Cacatua galerita) untuk dikarantina dan direhabilitasi, dengan harapan suatu saat akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Harapannya apa yang sekarang beliau lakukan tersebut dapat bermanfaat bagi kelestarian alam khususnya jenis satwa yang ada di Maluku dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

Sumber : Kacuk Seto Purwanto, S.Hut

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

BKSDA Maluku Melepas 9 (Sembilan) Mahasiswa/i PKL Universitas Iqra Buru

Hallo #basodarakonservasi

Jumat, 13 September 2024, Balai KSDA Maluku melepas 9 (sembilan) Mahasiswa/i Universitas Iqra Buru Fakultas Kehutanan dan Pertanian – Jurusan Kehutanan. Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat BKSDA Maluku yang dibuka langsung oleh Kasubag TU – Ibu Rosna, S.P.

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan selama 1 bulan berjalan terhitung dari tanggal 12 Agustus s/d 12 September 2024. Sebelum pelepasan, para mahasiswa/i tersebut mempresentasikan hasil praktek kerja lapangan selama di BKSDA Maluku.

Ibu Rosna dan para pembimbing dari BKSDA Maluku berharap agar semua penerapan ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja selama di BKSDA Maluku dapat bermanfaat dengan baik untuk masa depan para mahasiswa. Namun ada beberapa poin penting yang harus selalu di ingat yaitu para mahasiswa ini adalah keluarga bagi BKSDA Maluku, maka harus tetap menjaga silaturahmi dan komunikasi dengan baik. Harapannya para mahasiswa ini juga turut membantu megkampanyekan tentang perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar pada masyarakat sekitar baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#pklbksdamaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Tindak Lanjut Pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) Pulau Buano

Kamis (12/09), Balai KSDA Maluku mendapatkan kunjungan dari Direktorat Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem. Kunjungan kali ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) Pulau Buano.

Seperti yang diketahui, bulan Juli lalu, BKSDA Maluku telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka peningkatan efektivitas pengelolaan ABKT Pulau Buano dalam bentuk rapat koordinasi dan sosialisasi. Selain itu juga dilakukan pemantauan Burung Kehicap Buano yang menjadi identitas Pulau Buano.

Melalui koordinasi ini, tercipta diskusi terkait langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk peningkatan pengelolaan ABKT Pulau Buano agar lebih efektif.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Kunjungan PAUD IT Rainbow Kids Yayasan AI Munawarrah ke Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku

Haloooo #basodarakonservasi

Semangat menggebu di hari Rabu, (11/09/2024) Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku (PKSM) kedatangan adik-adik menggemaskan (Education Trip) dari Paud IT Rainbow Kids Yayasan Al Munawarrah yang berasal dari Kebun Cengkeh Kota Ambon berjumlah 30 (tiga puluh) orang.

Kegiatan study wisata ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak dalam mengenal dan mempelajari dunia binatang ciptaan tuhan khususnya satwa liar yang ada di Maluku dan Maluku Utara.

Dalam kegiatan ini petugas Balai KSDA Maluku memperkenalkan jenis-jenis satwa liar yang ada di Pusat Konservasi Satwa (PKS) Kepulauan Maluku beserta habitatnya. Selain itu, pemutaran film dan kuis terkait pemaham satwa menjadikan kegiatan ini menjadi lebih menarik dan seru untuk diikuti oleh para peserta.

Kegiatan pengenalan satwa yang dilakukan sejak dini merupakan suatu pengetahuan baru bagi anak-anak, dimana mereka dapat secara langsung melihat dan berinteraksi dengan satwa liar sehingga menjadi pengalaman yang sangat berharga dan berguna bagi masa depan mereka.

Sumber : Budi Wardi Ansah, S.Hut – Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

2 (Dua) Ekor Ular Boa Halmahera Diserahkan Petugas DAMKAR Halmahera Selatan ke Petugas Resort Bacan-Obi

Hai #basodarakonservasi
Rabu (11/09/2024), Petugas Resort KSDA Bacan-Obi menerima penyerahan berupa 2 (dua) ekor Ular Boa Halmahera (Candoia paulsoni) dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Halmahera Selatan.

Reptil ini dievakuasi dari halaman rumah warga di daerah Wayamiga Kecamatan Bacan Timur – Halmahera Selatan. Saat ini ular yang memiliki panjang masing-masing 1.5 m tersebut telah diamankan di kandang Stasiun Konservasi Satwa Bacan-Obi.

Sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk, ular tersebut kini dirawat dan dikarantina terlebih dahulu.

Sumber : Rachmat, S.A.P – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Serah Terima Opsetan Tanduk Rusa di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon

Haloooooo #BASODARAKONSERVASI

Minggu (08/09/2024), kita menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon.

Petugas Polisi Kehutanan telah menerima 1 (satu) opsetan Tanduk Rusa dari Danton Marinir YONMARHANLAN saat KM. Dobonsolo bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso kota Ambon.

Kejadian ini terjadi saat Petugas BKSDA Maluku sedang melakukan pengamanan dan pengawasan bersama instansi terkait kepada para penumpang yang turun saat Km. Dobonsolo yang baru tiba dari Jayapura.

Terlihat seorang penumpang menenteng 1 (satu) tanduk rusa yang dililit dengan lakban berwarna cokelat. Tanduk rusa tersebut kemudian diamankan oleh Marinir YONMARHANLAN dan diserahkan kepada petugas Polisi Kehutanan.

Setelah dilakukan penyerahan, POLHUT BKSDA Maluku membawa tanduk rusa tersebut ke Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber : Johnny P. Syaranamual – Polhut BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Petugas Resort KSDA Dobo Berhasil Mengamankan Puluhan Satwa Liar yang Diselundupkan dalam Kantong Belanja

BIARKAN MEREKA BEBAS DI ALAM #basodarakonservasi

Rabu (04/09/2024) Petugas Resort KSDA Dobo bersama dengan Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Yos Sudarso Dobo telah mengamankan sejumlah satwa liar yang dilindungi undang-undang dan tidak dilindungi, dengan rincian :

1. 2 (dua) ekor Pelandu Aru (Thylogale bruni)
2. 36 (Tiga Puluh Enam) ekor Kura-Kura Ambon ( Coura amboinensis)
3. Biawak Aru ( Varanus becarii) Jumlah Belum Diketahui
4. Sanca Hijau (Morelia viridis) Jumlah Belum diketahui
5. 2 (dua) ekor Kadal Panana (Tiliqua gigas)

Kejadian bermula ketika petugas melakukan pengawasan pada KM. Ngapulu yang sedang bersandar di pelabuhan Yos Sudarso Dobo, didapati seorang buruh sedang menenteng tas hendak menaiki kapal yang mencuri perhatian petugas. Ketika dilakukan penggeledahan pada isi tas tersebut benar didapati barang bukti seperti keterangan diatas.

Guna penyelidikan lebih lanjut, buruh beserta barang bukti dibawa ke Kantor KP3 Dobo untuk dimintai keterangan, didapati keterangan dari buruh bahwa barang tersebut didapati dari seseorang dan akan dibawa ke Kapal KM.Ngapulu dan sudah ada seseorang yang menunggu disana. Dari keterangan tersebut petugas berkoordinasi dengan Penyidik dari Polres Kepulauan Aru untuk tindaklanjut lebih dalam.

Saat ini barang bukti berada di Kantor Resort KSDA Dobo untuk penanganan lebih lanjut.

Wah… ini ga baik ya teman, sudah hakikatnya hewan liar itu berada di alam, maka biarkanlah mereka disana agar ekosistem tetap terjaga.

Sumber : Irwan – Polisi Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2024

HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL
#basodarakonservsi

Kepala Balai KSDA Maluku Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si bersama beberapa staf menghadiri puncak perayaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tanggal 27-29 Agustus 2024, di Alun-Alun Kidul Boyolali, Jawa Tengah.

Peringatan HKAN dilaksanakan setiap tahun dalam upaya memasyarakatkan konservasi alam secara nasional, sebagai sikap hidup dan budaya bangsa bangsa, serta untuk mempromosikan pemanfaatan lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Ibu Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc juga menekankan bahwa konservasi merupakan jantung pertahanan kehutanan Indonesia.

Foto :
Petra Kudamasa – POLHUT BKSDA Maluku
Caption :
Tim Media BKSDA Maluku

#HKAN2024
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Pengumpulan Data dan Informasi Peredaran Ilegal TSL

TERUS BELAJAR
#Basodarakonservsi

CERMAT, TEPAT DAN AKURAT
Itulah yang menjadi jargon dalam pelatihan pengumpulan data dan informasi Peredaran Ilegal Tumbuhan Dan Satwa Liar (TSL) yang diadakan oleh BKSDA Maluku pada 22-23 Agustus 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Amaris Kota Ambon itu dibuka langsung oleh Kepala Balai KSDA Maluku Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si. dan melibatkan staf teknis BKSDA Maluku sebagai peserta pelatihan. Kegiatan ini berkolaborasi Wildlife Conservation Society Indonesian Program (WCS-IP) selaku mitra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal ini Balai KSDA Maluku.

Selain diberi pemahaman materi pengenai pengumpulan data dan informasi, peserta juga melaksanakan praktek lapangan langsung untuk melakukan pengumpulan data dan informasi secara senyap di lingkungan masyarakat.

Dengan ini semoga diharapkan peserta dapat menerapkan pada tugas-tugas konservasi khususnya dalam hal pengumpulan data dan informasi yang cermat, tepat dan akurat.

Sumber : Aldi Muladi – Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk