Balai KSDA Maluku telah Melaksanakan Kegiatan Penyerahan Dana Bantuan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Iha

Desa Iha (16 Juni 2021), Balai KSDA Maluku telah melaksanakan kegiatan penyerahan dana bantuan fasilitasi pemberdayaan masyarakat desa penyangga kawasan konservasi Suaka Alam Tanjung Sial. Pemberian bantuan tersebut sebagai wujud pembinaan dan dukungan kepada kelompok masyarakat di daerah penyangga untuk mengembangkan potensi desa yang ada yaitu di bidang industri bangunan agar terciptanya peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Suaka Alam Tanjung Sial. Bantuan secara simbolis diberikan oleh Kepala Seksi Wilayah II Masohi – Ibu Meity Pattipawaej, S.Hut beserta Tim dari Resort KSDA Piru. Kepala Desa Iha dalam hal ini diwakili oleh Kepala Kaur Kesra dan perwakilan kelompok masyarakat Lounussa turut hadir dalam acara penyerahan bantuan fasilitasi pemberdayaan masyarakat tersebut.

Bantuan dana yang diberikan sebesar Rp. 40.000.000 untuk pengembangan potensi desa di bidang industri bangunan yaitu Peralatan Cetak Batako. Besar harapan kami, agar dana yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dapat dimanfaatkan secara terencana, efisien, transparan dan manfaat secara bergulir. Untuk memastikan dana bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, kegiatan ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#pemberdayaanmasyarakat
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#KLHK
#Kementerianlhk

Pelepasliaran Satwa Liar Dilindungi Endemik Kepulauan ARU

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, Dirgahayu Balai KSDA Maluku yang ke 43 tahun, Road to HKAN Tahun 2021 dan upaya mendukung program Dirjen KSDAE dalam kegiatan pelepasliaran satwa yg bertajuk Living in Harmony With Nature dengan tema “Melestarikan Tumbuhan dan Satwa Liar Milik Negara” serta untuk memperkaya dan meningkatkan populasi satwa di habitat aslinya.
Kamis tanggal 17 Juni 2021 bertempat di Hutan Adat Pulau Wokam Kecamatan Pulau-pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku, Balai KSDA Maluku bersama-sama dengan dengan yayasan Konservasi Kakatua Indonesia (KKI) telah melakukan kegiatan pelepasliaran ke habitat aslinya sebanyak 7 ekor Nuri Bayan (Ekectus roratus), 39 ekor Kaktua Koki (Cacatua galerita eleonora), 1 ekor Kakatua Raja (Proboscinger aterimus), 30 ekor Ular Sanca Hijau (Morelia viridis), 2 ekor Sanca Permata (Morelia amethistina), 64 ekor Biawak Aru (Veranus becarii), 6 ekor Biawak Maluku (Veranus indicus) dan 1 ekor Kadal Panana (Tiliqua gigas).
Satwa-satwa yang dilepasliarkan tersebut merupakan satwa hasil temuan dan penyerahan kepada petugas Balai KSDA Maluku serta satwa hasil translokasi dari Balai Besar KSDA Jawa Timur dan Balai Besar KSDA Papua Barat.
Sebelum dilepasliarkan satwa-satwa tersebut sudah terlebih dahulu di karantina dan direhabilitasi di Kandang Transit Passo Kota Ambon dan Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS) Masihulan yang berada di Pulau Seram. Selain itu satwa-satwa yang dilepasliarkan tersebut sudah menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas Balai KSDA Maluku, Dokter Hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Satwa-satwa yang dilepasliarkan tersebut merupakan satwa endemik Kepulauan Maluku khususnya berada di wilayah Kepulauan Aru.

#bksdamaluku
#pelepasliaran
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#KLHK

Dirgahayu BKSDA Maluku Ke-43

tanggal 10 Juni 2021 lalu BKSDA Maluku menginjakkan usia yang ke 43. BKSDA Maluku menyelenggarakan syukuran di halaman kantor Balai dengan tema “Spirit Membangun Konservasi Dalam Kebersamaan”.

Tema ini diangkat dari kondisi besarnya tantangan yang dihadapi oleh BKSDA Maluku dalam mengelola 29 kawasan konservasi yang tersebar di Provinsi Maluku & Maluku Utara. Namun dengan semangat juang yang tinggi dan bahu membahu antara BKSDA Maluku dengan beberapa pihak baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, kementerian dan lembaga lain, TNI/Polri, swasta, masyarakat, lembaga penelitian termasuk institusi pendidikan dan universitas, kerja konservasi tersebut dapat terlaksana dan akan terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan ini juga, Kepala BKSDA Maluku-Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si menyerahkan cenderamata kepada purnabakti BKSDA Maluku sebagai wujud rasa terimakasih atas pengabdiannya. Selain itu, Kepala Balai juga memberikan penghargaan kepada para pegawai yang memiliki kinerja baik. Penghargaan diberikan berdasarkan kategori sebagai berikut:
1. ASN Teladan
2. PPNPN Teladan
3. Resort Terkompak
4. Laporan Pertanggungjawaban Tercepat

Di umur yang masih muda ini, harapannya BKSDA Maluku dapat terus mengembangkan diri untuk memperjuangan konservasi sumber daya alam di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

#hutbksdamalukuke43
#bksdamaluku

Praktek menembak yang dilakukan di Lapangan Tembak Brimob Kompi 1A 5144 – Air Besar, dalam rangka kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Wildlife Rescue Unit (WRU)

Masih dalam rangka kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Wildlife Rescue Unit (WRU), para anggota satgas WRU BKSDA Maluku juga dibekali pengetahuan terkait senjata api (senpi) yang diberikan oleh narasumber Aiptu Zul Polpoke dan Bripka Ihsan Holle dari Sat. Brimob Polda Maluku.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah:
> Pemaparan terkait karakteristik jenis senjata api yang digunakan, termasuk teknik membidik dan mengatur pejera, pernafasan, dan sikap menembak;
> Ujian psikotest yang menentukan apakah peserta tersebut layak memegang senjata saat bertugas atau tidak;
>Praktek menembak yang dilakukan di Lapangan Tembak Brimob Kompi 1A 5144 – Air Besar, Ambon; dan
>Pemeriksaan kesehatan di RS.Bhayangkara, Tantui, Ambon.

Seluruh Rangkaian Kegiatan Peningkatan Kapasitas Satgas WRU BKSDA Maluku ini ditutup dengan pengumuman 3 peserta terbaik dalam latihan menembak dan pelepasan tanda peserta oleh Kepala Bapak Danny H. Pattipeilohy selaku Kepala BKSDA Maluku pada hari Senin (31/5) di Ruang Rapat Kantor BKSDA Maluku.

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#roadtohkan2021
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#klhk
#kemenlhk
#Kementerianlhk

Balai KSDA Maluku menyelenggarakan rangkaian kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Wildlife Rescue Unit (WRU)

mulai tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2021, Balai KSDA Maluku menyelenggarakan rangkaian kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Wildlife Rescue Unit (WRU) . Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satgas WRU BKSDA Maluku dari Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Dalam sambutannya Bapak Kepala Balai KSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S. Pi., M.Si berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kapasitas di bidang penyelamatan satwa.

Rangkaian kegiatan pertama diisi dengan pemaparan materi terkait Mitigasi Penanganan Konflik Manusia dan Satwa Liar dengan narasumber Bpk. Oktavianus Sane – PEH Pelaksana BBKSDA NTT. Selain diberikan pemaparan terkait bagaimana konflik antara manusia dan satwa liar khususnya buaya itu dapat terjadi, Bapak Okta juga memaparkan teknik penanganan buaya baik secara teori maupun praktek.

Materi penanganan buaya yang dipraktekkan di Kandang Transit Passo, diantaranya adalah:
– Pengenalan behavior/perilaku buaya;
– Cara penanggulanan konflik;
-Pengenalan alat handling buaya beserta simpul ikatnya; dan
-Teknik dan tahapan handling buaya hingga siap dilepasliarkan.

Selain itu, peserta juga diberikan materi terkait Penanganan Satwa Liar Jenis Aves Hasil Sitaan, Temuan, dan Penyerahan dengan narasumber Bpk. I Nengah Nuyana dari Bali Bird Park melalui zoom.

Antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber terkait permasalahan yang terjadi di lapangan dalam menangani satwa khususnya burung paruh bengkok hasil temuan, sitaan, dan penyerahan.

#konservasiuntukmaluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#roadtohkan2021
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

Penandatanganan kontrak antara BKSDA Maluku dengan penyedia barang dan jasa

kamis lalu (19/05/2021) bertempat di Ruang Rapat BKSDA Maluku telah dilaksanakan penandatanganan kontrak antara BKSDA Maluku dengan penyedia barang dan jasa terkait pembangunan infrastruktur yang menunjang konservasi satwa di Kepulauan Maluku melalui dana SBSN. 

Dalam pertemuan sebelumnya Kepala Balai KSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si., memimpin diskusi terkait penandatanganan kontrak, teknis project, dan tata cara pembayaran. Point penting dalam keberlangsungan kontrak ini, diantaranya:
– Perlunya sinergitas administrasi dalam rangka mengantisipasi kesalahan dalam keberjalanan pekerjaan;
– Dalam pelaksanaan kegiatan perlu diprioritaskan terkait koordinasi dan komunikasi antar pihak; dan
-Perlunya pembuatan time schedule pelaksanaan kegiatan secara rinci untuk memudahkan pengawasan pekerjaan.

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#klhk
#kementerianlhk

Silahturahmi Kepala Balai KSDA Maluku ke kediaman para staff PNS dan PPNPN BKSDA Maluku yang merayakan Hari Raya Idul Fitri

Kamis lalu (13/05/21), Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H Pattipeilohy S.Pi, M.Si berserta keluarga bersilaturahmi ke kediaman para staff PNS dan PPNPN BKSDA Maluku yang merayakan Hari Raya Idul Fitri di Pulau Ambon. Kegiatan ini merupakan moment untuk saling memaafkan dan juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, bukan hanya terhadap pegawainya saja, namun juga dengan keluarganya.
Kegiatan ini dilakukan Sesuai dengan protokol Kesehatan yang dianjurkan.

#idulfitri
#idulfitri2021
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehbat
#klhk
#kemenlhk

Balai KSDA Maluku bersama UPT KLHK lingkup Provinsi Maluku (Rimbawan Oikumene) melaksanakan Ibadah Syukur Paskah

(08/05/2021), Balai KSDA Maluku bersama UPT KLHK lingkup Provinsi Maluku yang tergabung dalam Rimbawan Oikumene KLHK Prov. Maluku melaksanakan ibadah syukur paskah. Ibadah ini dilaksanakan di Ronawiska Beach, Latuhalat, Ambon dan dilayani oleh pendeta Ny. Elsa Mahulete/Lilipori.

#bksdamaluku
#paskah2021
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk

Konsultasi publik rencana pembangunan Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS)

Sabtu lalu (01/05/21) BKSDA Maluku melaksanakan konsultasi publik rencana pembangunan Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS) di Kantor Negeri Luhu, Kec. Huamual, Kab. Seram Bagian Barat. Kegiatan ini selain diisi oleh Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si, juga diisi oleh Bapak Bambang Suriyono, S.Hut.,M.Ec.Dev.MA selaku Kepala Subbagian Program dan Anggaran, Setditjen KSDAE dan Rajab Wailelu-Pejabat Pemerintah Negeri Luhu.

Beberapa point penting dalam kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Kegiatan konsultasi publik ini memiliki tujuan untuk menampung input dari masyarakat dan SKPD terkait atas rencana pembangunan Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS) di Suaka Alam (SA) Tanjung Sial;
2. PRS ini berfungsi sebagai sarana penunjang penyelamatan satwa liar dilindungi di Indonesia Timur, khususnya perlindungan dan pelestarian satwa endemik di Kepulauan Maluku;
2. BKSDA Maluku juga mensosialisasikan terkait perubahan luas kawasan SA Tanjung Sial dari 4.814 Ha menjadi 1.314 Ha berdasarkan hasil BATB tahun 2019-2020;
3. Saat ini kawasan SA Tanjung Sial sedang diusulkan oleh Dirjen KSDAE kepada Dirjen PKTL untuk penetapan fungsi kawasan menjadi Taman Wisata Alam (TWA) dengan nama TWA Lalanusa dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki berupa bentang alam, panorama alam serta potensi wisata;
4. Hasil dari pertemuan ini dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani perwakilan peserta konsultasi publik.

Sumber : Gries E. Noor, S.Si – PEH BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#klhk

Petugas Resort Pulau Buru telah mengamankan 5 ekor burung Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus)di Pelabuhan Ferry Namlea

Selasa kemarin (27/04/2021) Petugas Resort Pulau Buru telah mengamankan 5 ekor burung Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus)di Pelabuhan Ferry Namlea. Pemilik yang bersangkutan telah diberikan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak memiliki/memperjualbelikan satwa yg dilindungi. Saat ini, satwa tersebut sudah diamankan di kantor Resort Pulau Buru dan akan segera dilepasliarkan di alam dikarenakan kondisi satwa tersebut masih liar.

Sumber : Meity Pattipawaej, S.Hut – Kepala Seksi Wilayah II

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#klhk
#kementerianlhk