masih dalam rangkaian kegiatan Pelepasliaran Satwa, rombongan dari perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati – Dirjen KSDAE beserta tamu undangan mbak @maudykoesnaedi berkunjung ke Kanto Balai KSDA Maluku. Kunjungan ini ditutup dengan kegiatan foto bersama dengan para staff dan perwakilan @dwp_bksdamaluku.
Senin (01/11/21) staff BKSDA Maluku beserta rombongan melakukan pelepasliaran satwa liar di kawasan konservasi Suaka Alam (SA) Gunung Sahuwai, Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Satwa yang dilepasliarkan ke habitat aslinya sebanyak 14 ekor dengan rincian satwa yaitu, 6 ekor Burung Nuri Bayan (Eclectus Roratus), 6 ekor Kakatua Maluku (Cacatua mollucensis), dan 2 ekor Ular Sanca Kembang (Phyton Reticulatus).
Satwa liar ini merupakan hasil patroli dan penjagaan peredaran TSL, translokasi satwa dari BKSDA Sumatera Selatan, dan penyerahan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon. Sebelum dilepasliarkan, satwa tersebut sudah melalui proses karantina, rehabilitasi, dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas BKSDA Maluku bersama dengan dokter hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon.
Kegiatan pelepasliaran ini merupakan salah satu program dari Dirjen KSDAE – KLHK yang bertemakan “Living in Harmony With Nature : Melestarikan Satwa Liar Milik Negara”. Kegiatan pelepasliaran ini dihadiri oleh perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati – Dirjen KSDAE, Kepala BTN Manusela, Camat Huamual, Babinsa Desa Iha, Bhabinkamtibmas Polsek Huamual, Staf Pemerintah Desa Iha, Kepala Dusun Hulung, dan masyarakat sekitar kawasan SA Gunung Sahuwai.
Selain itu, kegiatan ini cukup spesial karena dihadiri oleh seorang publik figur yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian satwa liar, yaitu mbak @maudykoesnaedi. Keterlibatan publik figur dalam kegiatan ini diharapkan dapat membantu menyebarluaskan kegiatan konservasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi satwa liar.
Dalam sambutannya, Bapak Danny H.Pattipeilohy, S.Pi., M.Si mengapresiasi atas kehadiran para undangan pada kegiatan pelepasliaran satwa liar endemik Kepulauan Maluku khususnya satwa endemik Pulau Seram, seperti Burung Kakatua Maluku yang penyebaran dan habitat alaminya hanya ditemui di wilayah Pulau Seram. Diharapkan satwa-satwa ini dapat cepat beradaptasi dan berkembang biak di lingkungan barunya sehingga dapat berdampak pada peningkatan populasi dan keragaman jenis satwa di kawasan SA Gunung Sahuwai. Bapak Danny juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan pesan untuk masyarakat sekitar kawasan SA. Gunung Sahuwai agar turut menjaga dan melestarikan satwa liar endemik Kepulauan Maluku khusunya jenis burung-burung asli Pulau Seram, sehingga satwa2 tersebut dapat hidup bebas dan berkambang biak di alam. (Sumber Berita : Tim Media BKSDA Maluku)
Hari Kamis kemarin (28/10), Kantor SKW I Ternate mendapat kunjungan dari Bapak Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Ir. Wirantno, M.Sc.
Kedatangan Bapak Wiratno ini disambut baik oleh Kepala Balai KSDA Maluku, Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si dan Kepala SKW I Ternate, Bapak Abas Nurhasan, S.Hut. Sebelum memasuki area Kantor SKW I Ternate, Bapak Dirjen disambut oleh kesenian musik Yanger. Kemudian selanjutnya, dilakukan prosesi pemakaian Tuala Lipa (Topi adat Ternate) kepada Bapak Wiratno oleh Bapak Danny.
Pada pertemuan ini Bapak Danny berbincang-bincang dengan Bapak Dirjen terkait kondisi kawasan konservasi dan peredaran TSL di Provinsi Maluku Utara. Sebagai informasi, kantor SKW I Ternate menaungi 6 kawasan konservasi, diantaranya adalah CA Gunung Sibela, CA Pulau Obi, KSA/KPA Tobalai, CA Lifamatola, CA Taliabu, dan CA Pulau Seho dengan luas total seluruh kawasan 55.030,83 Ha. Provinsi Maluku Utara sendiri memiliki luas sebesar 31.982 km2, dari ujung Kab. Morotai hingga Kab.Taliabu, SKW I Ternate BKSDA Maluku hanya memiliki 11 ASN dan 9 tenaga PPNPN. Dengan keterbatasan personil tersebut, SKW I Ternate tetap berusaha melaksanakan tupoksinya secara maksimal dengan menggandeng seluruh stakeholder terkait.
Setelah berbincang-bincang, Bapak Danny mengajak Bapak Dirjen untuk mengunjungi kandang transit dan pusat konservasi satwa yang sedang dalam pembangunan tahap akhir. Beberapa kandang sudah dapat dimanfaatkan, beberapa diantaranya sudah terisi dengan satwa jenis Kasturi Ternate hasil kegiatan patroli pengamanan.
(Jumat, 22 Oktober 2021) Balai KSDA Maluku mendapatkan kunjungan dari anggota DPD-RI – Ibu Anna Latuconsina, S.H., S.I.Kom beserta staff. Kedatangan Ibu Anna beserta rombongan ini disamnut dengan baik oleh Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si selaku Kepala BKSDA Maluku.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka rapat kerja penyerapan aspirasi bersama BKSDA Maluku dengan melaksanakan fungsi pengawasan DPD RI yang menjadi lingkup tugas Komite II salah satunya meliputi bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Pada kesempatan ini Bapak Danny memyampaikan terkait program/kegiatan dan realisasi anggaran BKSDA Maluku Tahun 2021 dan Progran TA 2022.
Kepala BKSDA Maluku dan beberapa staff fungsional juga menyampaikan masukan kepada Ibu Anna selaku anggota DPD RI diantaranya adalah: > Perlunya peningkatan jumlah desa di sekitar kawasan konservasi yang masuk dalam program pemberdayaan konservasi; > Pengembangan 4 (empat) kawasan Taman Wisata Alam (TWAL Pulau Pombo, TWA Pulau Marsegu, TWA Pulau Gunung Api Banda, dan TWAL Pulau Kassa) baik dari segi pengelolaan maupun evaluasi status fungsi kawasan; > Meningkatkan organisasi BKSDA Maluku menjadi Balai Besar Tipe A dengan mempertimbangkan cakupan wilayah kerja (Provinsi Maluku dan Maluku Utara) dan beban kerja di bidang KSDAE, sehingga pengelolaan konservasi berbasis pulau-pulau kecil dapat lebih terintegrasi; >Penegasan status fungsi kawasan yang masih berstatus KSA/KPA untuk optimalisasi pengelolaan kawasan; dan > Penambahan SDM BKSDA Maluku baik melalui recruitment PNS atau PPNPN.
hari Rabu kemarin (20/10/21), Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si memimpin langsung kegiatan pembersihan lingkungan di desa Nusatara Panatai Sambayan yang berada tepat di bawah kaki TWA Gunung Api Banda, Kecamatan Banda, Kab.Maluku Tengah, Prov. Maluku. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan di sekitar kawasan konservasi TWA Gunung Api Banda, sehingga lingkungan di sekitar kawasan konservasi jauh lebih asri dan bersih dari sampah serta dapat meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan ini.
Selain melibatkan staff BKSDA Maluku, kegiatan pembersihan ini juga melibatkan ibu Dharma Wanita BKSDA Maluku, komunitas Molucas Coastal Care, mahasiswa dan masyarakat di sekitaran Gunung Api Banda.
Senin (18/10/21) Kepala BKSDA Maluku- Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si beserta beberapa staff melakukan diskusi dan pertemuan tentang pengelolaan TWA Gunung Api Banda. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa stakeholder diantaranya Camat Banda – Bapak Kadir Sarilan, Kepala UPT Perikanan Gugus Pulau 6 Prov Maluku, Ketua BPN Banda, Koordinator TWP Laut Banda, Pengawas PSDKP Banda, Perwakilan Forkopimcam Banda, Polsek Banda, Pos TNI Angkatan Laut, dan Pos Airud Banda, Kepala Pemerintah Negeri Banda, Tokoh Adat Banda, serta Tokoh Masyarakat Banda.
Sebagai bahan informasi, Pulau Banda ini memiliki potensi yang cukup besar di 3 sektor, yaitu perikanan (jenis ikan pelagis dan tuna), perkebunan (Pala Banda yang telah dipatenkan), dan wisata (darat, laut, budaya dan sejarah). Beberapa isu yang berkembang di TWA Gunung Api Banda yang juga perlu didiskusikan diantaranya isu lingkungan (pengambilan material berupa pasir dan batu) serta pemanfaatan lahan yang semakin terbatas.
Dalam pertemuan ini diperoleh kesepakatan bersama diantaranya adalah : 1. Pemanfaatan material batu dan pasir yang diberikan secara terbatas dan sesuai aturan; 2. Rencana pembangunan sarana dan prasarana wisata di Kawasan TWA Gunung Api Banda; 3. Penguatan pengawasan di blok perlindungan TWA Gunung Api Banda; serta 4. Pemeliharaan situs-situs sejarah yang berada di TWA Gunung Api Banda.
hari Jumat kemarin (15/10/21) bertempat di Pantai Kate-Kate Kota Ambon, Kepala Balai KSDA Maluku Bapak Danny H Pattipeilohy, S.Pi, M.Si dan staff melaksanakan penanaman Mangrove sebanyak 200 anakan yang dilaksnakan oleh Karantina Pertanian Ambon dalam rangka memperingati Hari Karantina Pertanian ke-144 dengan Tema ‘Sinergi Melindungi Negri, Pertanian Tumbuh, Mendunia dan Berkelanjutan’.
Dalam sambutannya, Bapak Danny H Pattipeilohy, S.Pi, M.Si bahwa BKSDA Maluku merupakan salah satu UPT dari Kementerian Lingkungan Hidip dan Kehutanan yang sama dengan Balai Karantina Pertanian, yaitu dalam aspek rehabilitasi hutan dan lahan termasuk di kawasan mangrove.
Selamat Ulang Tahun Balai Karantina Pertanian yang ke – 144. 18 Oktober 2021
Rabu (13/10/21) bertempat di Pelabuhan Laut Ahmad Yani Ternate, staff Seksi Konservasi Wilayah 1-BKSDA Maluku bersama tim dari KOREM 152 BABULLAH yg dipimpin oleh Kasi Intel – Kolonel Infantri Artang Nainggolan, Denpom XVI/1 Ternate dan POMAL Lanal Ternate melakukan pemeriksaan barang bawaan anggota SATGAS TNI YON ARMED 8/Tarik yang akan mengakhiri masa tugasnya di Maluku utara dan akan kembali ke kesatuannya di Jember, Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan pemeriksaan tersebut telah berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ditemukan adanya anggota satgas yg membawa satwa liar yang di lindungi oleh Undang-Undang maupun bagian-bagiannya.
Kamis (14/10/21) Kepala BKSDA Maluku beserta staff perencanaan dan kerjasama berkunjung ke Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku dalam rangka menindaklanjuti kerja sama area strategis tak terelakan pembangunan/peningkatan Ruas Jalan Nasional Ilwaki-Lurang, Kabupaten Maluku Barat Daya melintasi Suaka Margasatwa Danau Tihu. Kunjungan ini diterima baik oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku- Bapak Ir. Jon Sudiman Damanik, MM beserta staff.
Dalam pertemuan ini dibahas terkait Draft Perjanjian Kerja Sama antara Balai KSDA Maluku dan BPJN Maluku dengan pokok pembahasan terkait Ruang Lingkup, Hak dan Kewajiban, dan Jangka Waktu kerjasama. Untuk tahap selanjutnya, proses kerjasama ini perlu dikonsultasikan ke Biro Hukum masing-masing kementerian, yaitu Kementerian PUPR dan KLHK. Selain itu, melalui pertemuan ini juga disepakati untuk adanya kunjungan kerja ke lokasi kerja sama.
Rabu (13/10/21) Kepala Balai KSDA Maluku – Bapak Danny Hendry Pattipeilohy, S.Pi., M.Si melakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba vlog “The Beauty of Pombo Island” yang diselenggarakan oleh BKSDA Maluki dalam rangka memeriahkan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2021.
“Saat ini, dengan kemajuan teknologi, masyarakat sangat bergantung sekali dengan gadget dan media sosial. Melalui kegiatan lomba vlog ini masyarakat khususnya generasi muda diberikan wadah untuk mengenal dan memperkenalkan kawasan konservasi khususnya Pulau Pombo melalui media sosial” ujar Bapak Danny. Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran ulang vlog dan cuplikan komentar para juri, serta kesan pesan peserta selama mengikuti lomba vlog ini.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang berupa dana bantuan pembinaan, piala, sertifikat, dan juga merchandise. Kepala Balai KSDA Maluku berharap para pemenang lomba tetap menjalin komunikasi dengan BKSDA Maluku dan tetap menyebarkan pesan konservasi ke masyarakat luas.