Kepala BKSDA Maluku melakukan Pembahasan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) Tahun 2021-2024

Jakarta, 6-7 Desember 2021, Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H.Pattipeilohy, S.Pi., M.Si telah melakukan pembahasan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) Tahun 2021-2024 yang merupakan tindak lanjut dari pengesahan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diwakili Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dan Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP). Selain BKSDA Maluku, hadir juga UPT KSDAE lain yang memiliki kerja sama dengan WCS-IP antara lain BBTN Leuser, BBTN Bukit Barisan, BTN Way Kambas, BTN Karimun Jawa, BTN Taka Bone Rate, BTN Bogani Nani Warta Bone, BBKSDA NTT, BKSDA Aceh, BKSDA Sulawesi Utara, BKSDA Bengkulu Lampung, dan BKSDA NTB.

Salah satu program andalan dalam kerja sama antara BKSDA Maluku dan WCS-IP yaitu program penanganan peredaran TSL ilegal. Dalam presentasinya, Bapak Danny menjelaskan salah satu program penting dalam penanganan TSL ilegal yang akan dilakukan adalah workshop regional lingkup Sulawesi, Maluku, dan Papua. “Kegiatan ini penting dilakukan untuk mendukung penanganan TSL ilegal di regional” ujarnya.

Kegiatan pembahasan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan RPP Tahun 2021-2024 yang disaksikan oleh Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M. Sc dan Sekditjen KSDAE – Suharyano, S.H., M.Si., M.Hum. Kegiatan diakhiri dengan arahan Dirjen KSDAE kepada seluruh peserta. Dalam arahannya, Dirjen KSDAE menekankan pentingnya komunikasi antara UPT dan WCS-IP dalam melaksanakan kerja sama ke depan.

Sumber : Ayu Diyah Setiyani, S.Hut., M.Si., M.Sc

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

BKSDA Maluku kedatangan Anggota Komisi II DPRD, Kabupaten Buru – Bapak Irfan Papalia, S.Hi.MH.

Sabtu (4/12/21) BKSDA Maluku kedatangan Anggota Komisi II DPRD, Kabupaten Buru – Bapak Irfan Papalia, S.Hi.MH. Kedatangan Bapak Irfan dan rombongan ini disambut baik oleh Kepala Balai KSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si beserta staff.

Kedatangan Bapak Irfan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait keberadaan hewan reptil yang mengancam keselamatan masyarakat. Kejadian konflik satwa liar yang terjadi baru-baru ini adalah pada bulan Oktober 2021 yang menelan korban berumur 8 tahun di Desa Kaki Air. Selain itu, Bapak Irfan juga menyampaikan punahnya penyu di Kabupaten Buru karna budaya masyarakat yang mengkonsumsi telur penyu.

“Adanya konflik satwa ini, biasanya disebabkan oleh kondisi habitat yang rusak akibat ulah manusia, pakan alaminya yang berkurang, dan populasinya yang melimpah” ujar Bapak Danny. Di Pulau Buru sendiri sejarahnya memang memiliki populasi buaya muara yang melimpah. Selain itu, Bapak Danny juga menyayangkan adanya budaya masyarakat yang mengkonsumsi telur penyu. Sebagai informasi, Penyu akan baru mulai berkembang biak pada umur 30 – 50 tahun. Penyu itu sendiri juga digolongkan sebagai binatang purba, namun di Indonesia hewan ini masih ditemui di beberapa wilayah.

Melalui pertemuan ini disepakati bahwa akan ada koordinasi kedepannya antara BKSDA Maluku dengan Pemerintah Kabupaten dan DPRD untuk bersama-sama mencari solusi yang tepat dalam permasalahan ini.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

BKSDA Maluku menerima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai KSDA Jakarta

Hari Jumat (3/12/21) bertempat di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon, BKSDA Maluku menerima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai KSDA Jakarta meliputi 4 ekor Kakatua Maluku (Cacatua mollucensis), 1 ekor Kakatua Tanimbar (Cacatua goffiniana) dan 3 ekor Kakatua Koki (Cacatua gallerita).

Satwa liar yang ditranslokasikan tersebut merupakan hasil kegiatan pengamanan peredaran TSL dilindungi dan penyerahan secara sukarela dari masyarakat yang berada di wilayah kerja BKSDA DKI Jakarta. Sebelum ditranslokasikan ke BKSDA Maluku, satwa-satwa tersebut sudah dikarantina dan direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur milik Balai KSDA Jakarta.

Saat ini, satwa – satwa tersebut sedang diistirahatkan terlebih dahulu di Kandang Transit Passo di Kota Ambon untuk proses pemulihan fisik dan kesehatannya. Rencananya dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan pemeriksaan ulang kesehatan satwa oleh dokter hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon sebelum satwa-satwa tersebut dibawa untuk dilepasliarkan di habitat aslinya.

Sumber : Kacuk Seto Purwanto (Polhut BKSDA Maluku)

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#Kementerianlhk
#kemenlhk

BKSDA Maluku menerima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai KSDA Kalimantan Timur

Hari Selasa (30/11/21) bertempat di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon, BKSDA Maluku menerima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai KSDA Kalimantan Timur meliputi 6 ekor Kakatua Koki (Cacatua gallerita) dan 1 ekor Kasturi Ternate (Lorius garrulus). Satwa liar tersebut diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Pattimura Ambon menggunakan jasa cargo maskapai Lion Air.

Satwa liar yang ditranslokasikan tersebut merupakan barang bukti kejahatan peredaran dan kepemilikan satwa secara illegal dan sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap dari Pengadilan Negeri Samarinda Nomor: 334/Pid.B/LH/2021/Pn.Smr

Kegiatan penyerahan satwa translokasi diserahkan oleh perwakilan dari Balai KSDA Kalimantan Timur Bapak Dheni Mardiono, S.Hut., M.Sc dan diterima langsung oleh Kepala Balai KSDA Maluku Bapak Danny H. Pattipelohy, S.Pi., M.Si. Dalam arahannya Bapak Kepala Balai KSDA Maluku menekankan bahwa satwa-satwa liar ini harus dijaga dan dilestarikan di habitat aslinya karna satwa-satwa tersebut merupakan salah satu satwa endemik yang penyebaran alaminya terbatas hanya berada di wilayah Kepulauan Maluku.

Saat ini, satwa – satwa tersebut sedang diistirahatkan terlebih dahulu di Kandang Transit Passo di Kota Ambon untuk proses pemulihan fisik dan kesehatannya. Rencananya dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan pemeriksaan ulang kesehatan satwa oleh dokter hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon sebelum satwa-satwa tersebut dibawa untuk dilepasliarkan di habitat aslinya.

Rencananya pelepasliaran akan dilakukan di kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Pulau Baun di Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku dan Cagar Alam (CA) Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Kedua kawasan ini dipilih karena merupakan salah satu habitat asli dari burung Kakatua Koki (Cacatua gallerita) dan Kasturi Ternate (Lorius garullus), selain itu kondisi hutan yang masih bagus dan terjaga dengan potensi sumber pakan alami yang melimpah sangat cocok menjadi habitat baru satwa liar tersebut untuk dapat hidup dan berkembang.

Sumber : Kacuk Seto Purwanto, S. Hut (POLHUT BKSDA Maluku)

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#klhkhebat
#kemenlhk
#Kementerianlhk

BKSDA Maluku mengikuti acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-50 KORPRI Tahun 2021 secara virtual

Senin (29/11), Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si bersama seluruh staff BKSDA Maluku mengikuti acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-50 KORPRI Tahun 2021 secara virtual.

Pada kesempatan ini, Ketua umum KORPRI Nasional – Prof.Dr.Zudan Arif Fakrullah, SH.,MH menyampaikan pesan dalam sambutannya bahwa ASN harus bertransformasi menjadi digital government. Bapak Zudan juga mengajak untuk meninggalkan cara lama, karna dunia bergerak dengan cepat. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa akan ada pembaharuan seragam KORPRI yang akan ditetapkan pada MUNAS yang paling lambat diselenggarakan pada Januari 2022.

Presiden Republik Indonesia – Bapak Ir. H. Joko Widodo memberikan pesan kepada seluruh ASN untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode yang cepat, efisien dan efektif.
KORPRI harus terus bertransformasi menghadapi tantangan. Harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Pada puncak peringatan HUT KORPRI ke 50 tahun ini, kita juga harus berbangga hati karna Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Ibu Dr.Ir.Siti Nurbaya Bakar, M.Sc (@siti.nurbayabakar) mendapatkan penghargaan Anugerah KORPRI Tahun 2021 kategori Lifetime Achievement.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#hutkorpri2021
#hutkorpri50
#bksdamaluku
#ksdae
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2021 di Pantai Lasiana, Taman Wisata Alam Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur

rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2021 @harikonservasialamnasional yang diselenggarakan di Pantai Lasiana, Taman Wisata Alam Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur @bksdantt dari tanggal 22-24 November 2021 telah usai.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Ditjen KSDAE mewakili Dirjen KSDAE bersama Sekda Prov NTT dan Ibu Julie Sutrisno Laiskodat (Anggota Komisi IV DPR RI) pada tanggal 22 Nov 2021. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengguntingan pita sebagai tanda pembukaan pameran konservasi alam dan festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Tahun 2021.

Hari kedua peringatan HKAN diisi dengan kegiatan bedah buku inspiratif bersama Dirjen KSDAE Bapak @inungwiratno , Bapak Jefry Susyafriyanto-Direktur PKK Ditjen KSDAE yang dimoderatori oleh Bapak @nprihadi. Judul buku yang dibedah saat itu adalah:
1. Menuju Digital Society’ (Masa Depan Ras Manusia dan Transformasi Digital Konservasi Alam) dan buku
2. Senandung Merdu Punggawa Taman (Kisah Para Pendamping Desa Sekitar Kawasan Konservasi)

Kemarin merupakan puncak peringatan HKAN Tahun 2021. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan Anugerah Konservasi Alam 2021 oleh bersama Wamen LHK bapak @alue_dohong , Gubernur Prov. NTT, dan tentunya Dirjen KSDAE Bapak @inungwiratno.

Meskipun peringatan HKAN ini telah usai, harapannya “Bhavana SatyaSatya, Alam Budaya Nusantara” yang artinya “Memupuk Kecintaan Pada Alam dan Budaya Nusantara” terus digaungkan.
Salam Konservasi hu ha hu ha.

#harikonservasialamnasional2021
#hkan2021
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

Kegiatan Percepatan Rehabilitasi Mangrove dalam rangka pemuliaan ekonomi nasional (PEN)

akhir tahun 2021 ini, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Cq Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Maluku dalam kegiatan Percepatan Rehabilitasi Mangrove dalam rangka pemuliaan ekonomi nasional (PEN). Pada tahun ini, kegiatan rehabilitasi mangrove dilaksanakan di Desa Makatian Kepulauan Tanimbar Prov. Maluku. Desa Makatian sendiri merupakan desa penyangga kawasan Suaka Margasatwa Tanimbar.

Area rehabilitasi yang menjadi target kegiatan ini seluas 80 Ha dan membutuhkan sebanyak 264.000 propagul. Teknik penanaman mangrove yang digunakan yaitu dengan metode intensif. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sebanyak 150 orang, baik laki-laki maupun perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 4 November hingga 13 Desember 2021.

Tanggal 14 November lalu, Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H Pattipeilohy, S.Pi, M.Si datang meninjau lokasi penanaman. Kedatangan ini disambut baik oleh Bapak Linofik U. Refutu, SE selaku Kepala Desa Makatian. Pada kesempatan ini juga, Bapak Danny juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memaparkan terkait gambaran umum kegiatan penanaman mangrove ini, dan mekanisme pelaksanaannya beserta manfaat di masa sekarang dan anak cucu kedepannya.

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluki
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kementerianlhk
#kemenlhk

Kepala BKSDA Maluku bersama Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ternate dan staff BKSDA Maluku menghadiri rapat pembahasan RPP 2021-2024 dan RKT 2021-2022

 hari ini (9/11/2021) Kepala BKSDA Maluku (Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si) bersama Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ternate (Bapak Abas Hurasan, S. Hut), dan staff BKSDA Maluku menghadiri rapat pembahasan RPP (Rencana Pelaksanaan Program) 2021-2024 dan RKT (Rencana Kegiatan Tahunan) 2021-2022 Program Kerja Sama Pengembangan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Kawasan Konservasi di Indonesia bersama Wildlife Conservation Society (WCS)-Indonesia untuk Tahun 2021-2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara KLHK dan WCS yang telah ditandatangan oleh Dirjen KSDAE dan President and CEO WCS.

Sumber : Ayu D. Setiyani, S.Hut., M.Si.,M.Sc

#kerjasama
#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

BKSDA Maluku kedatangan 2 (dua) peneliti dari Messerli Research Institute; University of Veterinary Medicine, Vienna

Kamis 4/11/2021, BKSDA Maluku kedatangan 2 (dua) peneliti dari Messerli Research Institute; University of Veterinary Medicine, Vienna yaitu Dr. Mark Christopher O Hara dan Ms. Berenika Monikaduszewska. Nama peneliti ini sudah tidak asing lagi di telinga kami, karna semenjak tahun 2017 mereka melaksanakan penelitian di Kab. Maluku Tenggara Barat di bidang Zoology.

Kunjungan kali ini, Mr. Mark dan Mrs. Berenika, bermaksud untuk menyampaikan rencana penelitian mereka yang berjudul “Cognitive Ecology of Goffin’s Cockatoos (Cacatua Goffiniana)” yang bertujuan untuk memahami faktor ekologi yang mendorong kognisi fisik dan alat canggih Kakatua Goffin. Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M. Si selaku Kepala BKSDA Maluku menyambut baik kunjungan ini dan mendukung kegiatan penelitian ini. Bapak Danny berharap penelitian ini dapat turut serta dalam upaya konservasi satwa dilindungi khususnya untuk jenis Cacatua goffiniana.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk

BKSDA Maluku melaksanakan kegiatan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polisi Kehutanan dan Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Rabu (03/11/21) BKSDA Maluku melaksanakan kegiatan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polisi Kehutanan dan Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. KTA Polisi Kehutanan merupakan salah satu perlengkapan dan legalitas yg wajib dimiliki seorang polisi kehutanan dalam melaksanakan tugas di lapangan. Sedangkan piagam tanda kehormatan merupakan bentuk perhatian pemerintah atas pengabdian dan kesetiaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kartu tanda anggota Polisi Kehutanan diberikan kepada seluruh pejabat Polisi Kehutanan Balai KSDA Maluku yaitu 40 orang dan piagam tanda kehormatan yang diterima oleh 5 pegawai ASN. Penyerahan KTA dan piagam penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si kepada perwakilan staff Polisi Kehutanan dan disaksikan secara virtual oleh staff Polisi Kehutanan lainnya yang bertugas di Kantor Seksi maupun Kantor Resort.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#KLHK
#klhk
#kemenlhk
#Kementerianlhk