Penulis: BKSDA Maluku

Selasa (13/09/2022), Bapak Yusnan Humah (Kepala Resort Tobelo – Halmahera Utara) menghadiri konsultasi publik guna penetapan status perlindungan hiu berjalan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan – Ditjen Pengelolaan Ruang Laut. Kegiatan ini diselenggarakan di Matahari Park Hotel, Kec. Tobelo, Kab. Halmahera Utara dan dihadiri oleh beberapa stakeholder terkait.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali pendapat terkait usulan penetapan status perlindungan ikan hiu berjalan Halmahera (Hemiscyllium halmahera). Akhir kegiatan, dirumuskan kesepakatan bersama terkait penetapan status perlindungan ikan hiu berjalan di Indonesia.

Sumber: Yusnan Humah (Kepala Resort Tobelo – Halmahera Utara)

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#indonesianwildlife
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Sabtu (10/09/2022) petugas BKSDA Maluku telah menerima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai Besar KSDA Jawa Timur sebanyak 78 (tujuh puluh delapan) ekor jenis burung dengan rincian 17 (tujuh belas) ekor Kakatua Tanimbar (Cacatua goffiniana), 11 (sebelas) ekor Nuri Bayan (Eclectus roratus), 13 (tiga belas) ekor Kasturi Ternate (Lorius garrulus), 9 (sembilan) ekor Nuri Aru (Chalopsitta scintillata), 1 (satu) ekor Betet Kelapa Buru (Tanygnathus gramineus) dan 27 (dua puluh tujuh) ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon.

Burung yang ditranslokasikan tersebut merupakan hasil kegiatan penyerahan dan pengamanan peredaran TSL Ilegal yang terjadi di wilayah kerja Balai Besar KSDA Jawa Timur yang saat ini proses penegakan hukumnya sedang ditangani oleh penyidik POM Lantamal V Surabaya dan Polres Bangkalan.Sebelum ditranslokasikan ke Balai KSDA Maluku, burung-burung tersebut sudah terlebih dahulu dikarantina dan direhabilitasi di Kandang Karantina milik Balai Besar KSDA Jawa Timur yang berada di Sidoarjo.

Saat ini sebanyak 50 (lima puluh ekor) burung jenis Kasturi Ternate (Lorius garrulus), Nuri Aru (Chalcopsitta scintillata), Betet Kalapa Buru (Tanygnathus gramineus) dan Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) sedang diistirahatkan dan dikarantina di Kandang Pusat Konservasi Satwa Maluku dan sebanyak 28 (dua puluh delapan) ekor burung jenis Kakatua Tanimbar (Cacatua goffiniana) dan Nuri Bayan (Eclectus roratus) dikarantina di Kandang Transit Passo di Kota Ambon.

Rencananya dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan pemeriksaan ulang kesehatan satwa oleh dokter hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon sebelum satwa-satwa tersebut dibawa untuk dilepasliarkan di habitat aslinya.

Sumber: Kacuk Seto Purwanto, S.Hut (POLHUT BKSDA Maluku)

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksda
#ksdaehebat
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Balai KSDA Maluku bekerjasama dengan Burung Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Kajian Pengelolaan Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku (PKSKM) di Hotel Whiz Prime, Bogor Hari Jumat Tanggal 9 September 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa instansi yaitu Direktorat KKHSG, Balai TN Way Kambas, Pusat Riset Zoologi dan Terapan BRIN, Suaka Paruh Bengkok-TN Aketajawe Lolobata, PPS Tasikoki, Fak. Biologi-Univ. Atma Jaya Yogyakarta, WCS-IP, KKI, dan Burung Indonesia.

Dalam sambutannya, Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si berharap adanya dukungan teknis dari para ahli dari Direktorat KKHSG, BRIN, pengelola PPS, LSM dan Universitas serta dukungan kebijakan dari Direktorat KKHSG dan bagian PEHKT. Selama FGD disampaikan lesson learned dari masing-masing instansi terkait pengalaman pengelolaan pusat penyelamatan satwa maupun pengalaman dalam mendukung pengelolaan pusat-pusat penyelamatan satwa tersebut.

Sumber: Ayu Diyah Setiyani, S.Hut., M.Si., M.Sc – Penyuluh/Staff Perencana BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#indonesianwildlife
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

 Senin (5/9/2022) Team WRU Balai KSDA Maluku menerima penyerahan 1 (satu) ekor burung Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius) umur sekitar 8 tahun, tinggi 170cm yang di serahkan oleh Kepala Sekolah Polisi Negara (KSPN) Polda Maluku, Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko. Satwa tersebut diserahkan di rumah jabatan KSPN di Desa Passo, Kec. Baguala, Kota Ambon. Tim WRU BKSDA Maluku berhasil mengevakuasinya satwa tersebut ke Pusat Konservasi Satwa di Kebun Cengkeh Ambon untuk selanjutnya dirawat dan dilepasliarkan di habitatnya.

Sumber : Denny Soewarlan – Kepala Resort Pulau Ambon

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#indonesianwildlife
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

31 Agustus – 3 September 2022 di Taman Nasional Bali Barat.

Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Dirjen KSDAE – Bapak Dr.Ir. Bambang Hendroyono, M.M yang selanjutnya diikuti dengan peninjauan stand pameran UPT KLHK dan UMKM yang didampingi oleh jajaran pejabat dari Pemerintah Kab. Jembrana, Kab. Buleleng, dan jajaran pejabat Kementerian LHK. Kegiatan jambore, beberapa talkshow dengan beberapa tema menarik serta penampilan kesenian tradisional juga turut memeriahkan HKAN tahun ini.

Dalam perayaan HKAN juga telah dilaksanakan pelepasan tukik oleh ibu-ibu DWP KLHK sebanyak 600 ekor di Pulau Menjangan dari total 10.822 ekor yang dilepasliarkan UPT; penanaman bibit mangrove serta pelepasliaran 108 ekor Curik Bali dan 3 ekor lumba-lumba yang salah satunya menggunakan mahkota gigi oleh Menteri KLHK – Ibu Prof.Dr.Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.

Dalam sambutannya Ibu Siti menekankan bahwa kekayaan alam Indonesia dalam kawasan konservasi adalah benteng pertahanan garis belakang kekayaan sumber daya alam yang membutuhkan pengawalan kita sebagai garda untuk menjaganya secara sungguh-sungguh.

#ayoketamannasional
#ayoketamanwisataalam
#harikonservasialamnasional
#harikonservasialamnasional2022
#hkan2022
#amerthataksuabhinaya
#tamannasionalbalibarat
#balibaratnationalpark

Kamis (24/08/2022) Balai KSDA Maluku telah menerima Translokasi Satwa liar (Burung Paruh Bengkok) dari Balai Besar KSDA Jawa Timur sebanyak 46 (empat puluh enam) ekor satwa burung paruh bengkok. Satwa-satwa tersebut diantaranya adalah:

> Kakatua Tanimbar(Cacatua goffiniana) : 14 ekor
>Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) : 4 ekor
>Nuri Tanimbar (Eos reticulata) : 3 ekor
>Kakatua Koki (Cacatua galeri ya) : 2 ekor
Nuri Maluku (Eos bornea) : 23 ekor

Saat ini satwa-satwa tersebut berada di kandang transit Passo – Ambon untuk dirawat sementara sambil menunggu proses pelepasliaran di habitanya masing-masing.

Sumber: Denny Soewarlan – Kepala Resort Pulau Ambon BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#indonesianwildlife
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Selasa 23 Agustus 2022, BKSDA Maluku melakukan sosialisasi Pembentukan Kawasan Ekosistem Esensial Pulau Buano, Kab. Seram Bagian Barat di Kota Piru. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Bupati Seram Bagian Barat (SBB) – Bapak Drs. Abdullah Fakaubun dan dihadiri oleh beberapa pemerintah daerah setempat.

Kegiatan yang dipandu oleh Bapak Drs. Leonard Kakisina selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup SBB dengan narasumber :
1. Bapak Danny H Pattipeilohy, S.Pi., M.Si, (Kepala Balai KSDA Maluku)
2. Benny A. Siregar (Burung Indonesia)
3. Prof. Dr. A Kastanya (UNPATTI), dan
4. Noni Tuharea (LPPM).

Kepala Balai KSDA Maluku Bapak Danny H Pattipeilohy, S.Pi., M.Si menyampaikan bahwa Kawasan Ekosistem Esensial merupakan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi yang berada di luar kawasan konservasi. Saat ini BKSDA Maluku menargetkan 3 Kelompok KEE yang terdiri dari Kao yang berlokasi di Kab. Halmahera Utara, Tanjung Maleo di Desa Kailolo Kab. Maluku Tengah dan Pulau Buano di Desa Buano Kab. Seram Bagian Barat.

Tujuan pengusulan penetapan KEE Buano karna terdapat satwa dilindungi endemik Pulau Buano, yaitu jenis burung Kehicap Buano. Selain itu, Pulau Buano sendiri memiliki peluang pengembangan objek wisata alam yang terintegritas dengan Kawasan Konservasi TWAL Pulau Marsegu sehingga benar-benar menjadi destinasi wisata Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sumber: Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#KementerianLHK

Jumat tanggal 19 Agustus 2022 pukul 08.30 WIT telah dilaksanakan kegiatan uji kesemaptaan di Lapangan Tulehu, Kab. Maluku Tengah. Ujian ini diikuti oleh 7 orang POLHUT dari BKSDA Maluku dan 4 orang POLHUT dari Seksi Wilayah II Ambon BPPHLHK Wilayah Maluku Papua. Ujian ini diawasi oleh 4 assesor dari Pusrenbang KLHK secara online.

Rangkaian tes yang diujikan adalah:
1. Lari selama 12 menit;
2. Push Up selama 1 menit;
3. Sit up selama 1 menit;
4. Shuttle run sebanyak 3 x putaran.

Sebelum dan sesudah tes fisik, para peserta melakukan tes kesehatan terlebih dahulu oleh tenaga medis dari Puskesmas Tulehu, Kab. Maluku Tengah.

Kamis (11/08/2022), Kepala Balai KSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si dan staff mengadakan rapat bersama anggota DPR-RI Komisi IV Dapil Maluku – Ibu Saadiah Uluputty, S.T. Melalui rapat ini, BKSDA Maluku memberikan inputan terkait pengelolaan kawasan Konservasi lingkup BKSDA Maluku untuk diusulkan pada RDP (Rapat Dengar Pendapat).

Dalam pertemuan ini BKSDA Maluku mengusulkan beberapa program, diantaranya adalah :
a. Kegiatan pemberdayaan berupa fasilitasi ekonomi produktif di desa/dusun sekitar kawasan konservasi sebanyak 33 desa/dusun yang tersebar di 6 Kabupaten yang berada di Provinsi Maluku;
b. Peningkatan SDM dan sarana prasarana dalam pengelolaan Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Kota Ambon, Pesat Rehabilitasi Satwa Tanjung Sial di Kab. Seram Bagian Barat, dan Stasiun Konservasi Satwa yang ada di Provinsi Maluku dan Maluku Utara; dan
c. Usulan peningkatan kuota CPNS di Balai KSDA Maluku.

Sumber: Tim Media BKSDA Maluku

#harikonservasialamnasional2022
#konservasialamnasional2022
#konservasialamnasional
#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk

hari Rabu (10/08/2022) Balai KSDA Maluku yang diwakili oleh Kepala Resort Tobelo – Bapak Yusnan Humah menjadi narasumber pada kegiatan Penguatan Pengelolaan Ekosistem Berkelanjutan di Daerah Penting bagi Keanekaragaman Hayati Kao.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Burung Indonesia dan dihadiri oleh pemerintah daerah setempat, perwakilan forum KEE Kao, perwakilan NHK, dan Balitbang Halmahera Utara. Dalam kesempatan ini, Bapak Yusnan selalu Management Auotority Konservasi di Wilayah Hukum Resort KSDA Tobelo memberikan arahan terkait pengelolaan ekosistem.

Sumber : Yusnan Humah – Kepala Resort Tobelo, Halmahera Utara

#harikonservasialamnasional2022
#konservasialamnasional2022
#konservasialamnasional
#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk