Penulis: BKSDA Maluku

Kamis, 8 Desember 2022, BKSDA Maluku mendapatkan kunjungan dari Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon – Bapak Ir. Kostan, M.M bersama staff. Kunjungan ini disambut baik oleh Kepala BKSDA Maluku – Bapak Danny H.Pattipeilohy, S.Pi.,M.Si di ruang kerjanya.

Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan membangun sinergitas antar lembaga terkait penanganan peredaran TSL dilindungi. Bapak Danny menyampaikan bahwa saat ini peredaran TSL ilegal sangatlah marak dan menjadi isu nasional yang perlu diberantas bersama-sama. Bapak Kostan juga menyatakan bahwa perlu dibangun kemitraan dan kerjasama antara BKSDA Maluku dengan Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Ambon dan instansi yang berkaitan untuk memberantas peredaran TSL ilegal sekaligus pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati yang merupakan tugas dari SKP Kelas I Ambon.

Melalui pertemuan ini diharapkan kedepannya terbangun kerjasama yang lebih sinergis antara BKSDA Maluku dan SKP Kelas I Ambon dalam pengawasan peredaran TSL ilegal.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

28 November 2022 merupakan Hari Penanaman Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional.

Dalam rangka memperingati Hari Penanaman Pohon Indonesia, BKSDA Maluku yang diwakili oleh Ibu Rosna,S.P selaku Kasubag TU dan beberapa staf serta perwakilan mahasiswa KKN Profesi dari Universitas Pattimura turut serta dalam kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di Pantai Liang, Kabupaten Maluku Tengah.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku – Bapak Haikal Baadila S.Hut., M.Si kali ini memiliki tema “Penanaman Gerakan Nasional Pemulihan DAS”. Kegiatan ini diharapkan dapat menyebarkan pesan kepada masyarakat luas akan pentingnya menanam serta merawat pohon pada masa kini untuk kelestarian sumber daya hutan di masa mendatang.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#harimenanampohonindonesia
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Sabtu 26 November 2022, BKSDA Maluku melakukan kegiatan pelepasliaran satwa-satwa endemik Kepulauan Maluku di kawasan Suaka Alam Gunung Sahuwai, Kab.Seram Bagian Barat.

Satwa-satwa yang dilepasliarkan berjumlah 20 ekor dengan rincian sebagai berikut:
> 6 (enam) ekor Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis);
>2 (dua) ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus);
>4 (empat) ekor Nuri Maluku (Eos bornea)!
>7 (tujuh) ekor Walik Kembang (Ptilinopus melanospilus); dan
> 1 (satu) ekor ular Sanca Kembang (Python reticulatus).

Satwa-satwa yang dilepasliarkan tersebut merupakan satwa hasil dari kegiatan patroli dan penjagaan peredaran TSL di wilayah kerja Resort Pulau Ambon, Translokasi Satwa dari Balai Besar KSDA Jawa Timur, penyerahan dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Ambon serta satwa hasil penyerahan secara sukarela dari masyarakat yang berada di Kota Ambon.

Kegiatan pelepasliaran ini juga turut melibatkan Kepala Dusun Nagalema Desa Waesala, mahasiswa KKN Fakultas Pertanian dan Fakultas MIPA Universitas Pattimura m serta beberapa masyarakat yang berada disekitar kawasan konservasi.

Sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya, satwa-satwa tersebut sudah terlebih dahulu menjalani proses karantina, rehabilitasi dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku.

Dipilihnya kawasan konservasi SA. Gunung Sahuwai sebagai lokasi pelepasliaran dikarenakan kawasan konservasi tersebut merupakan salah satu habitat asli dari satwa tersebut dengan kondisi hutan yang masih terjaga sehingga menyediakan sumber pakan alami yang masih melimpah.

Keterlinatan masyarakat dalam kegiatan pelepasliaran ini diharapkan akan menjadikan contoh, pengalaman dan media sosialisasi kepada masyarakat untuk turut serta menjaga sumber daya alam khususnya satwa-satwa endemik dan dilindungi.

Sumber: Kacuk Seto Purwanto, S.Hut – POLHUT BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Dari tanggal 24 kemarin hingga tanggal 29 November 2022 kedepan sedang berlangsung Festival Sail Tidore 2022 berlokasi di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Dalam rangka mendukung kegiatan ini, kami Seksi Konservasi Wilayah I Ternate- BKSDA Maluku (@skw_1_ternate ) bersama-sama dengan Balai Taman Nasional Aketajawelolobata (@btn_aketajawelolobata ) dan BPDAS Ake Malamo (@bpdas.ake.malamo ) membuka stand pameran pada acara tersebut.

Di stand ini, #basodarakonservasi dapat kesempatan untuk mengetahui informasi tentang kawasan konservasi dan potensi keanekaragaman hayati apa saja yang ada di Maluku Utara serta informasi tentang bibit tanaman yang dapat diperoleh secara gratis.

Yuk cek keseruannya di stand pameran kami. Jangan lupa untuk cek jadwal keseruan dari Sail Tidore 2022 melalui akun @sailtidoreofficial ya.

Sumber: Dominggas Aduari, S.Hut – Penyuluh Kehutanan BKSDA Maluku

#sailindonesia
#sailtidore2022
#wisabahari
#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Kamis, 24 November 2022 BKSDA Maluku kedatangan Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi – Bapak Gun Gun Hidayat, S.Hut., M.Sc., PhD dalam rangka Pembinaan Pegawai Lingkup UPT KLHK Provinsi Maluku.

Kunjungan ini disambut baik oleh Bapak Ir. Arnold A.Rikumahu, M.Si (Korwil UPT KLHK lingkup Provinsi Maluku) beserta Kepala Balai UPT KLHK lingkup Provinsi Maluku lainnya di ruang rapat BKSDA Maluku. Kegiatan ini dilaksanakan baik secara luring maupun daring.

Beberapa arahan yang disampaikan diantaranya adalah terkait :
1. Sinkronisasi agenda UPT di daerah dengan agenda di KLHK pusat;
2.Penelaahan kerjasama internasional;
3. Adaptasi terhadap perubahan nomenklatur serta dasar hukum terkait tupoksi UPT;
4.Kebutuhan peningkatan kapasitas pegawai dalam rangka penyesuaian perubahan Organisasi;
5.Sistematika tugas dan ijin belajar; serta
6.Pemetaan PPNPN.

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi KLHK, pejabat struktural dan staff UPT KLHK lingkup Provinsi Maluku. Hari berikutnya, Bapak Gun Gun beserta rombongan melakukan kunjungan ke Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku, Kebun Cengkeh-Ambon, yang dikelola oleh BKSDA Maluku

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#indonesianwildlife
#ksdaehebat
#ksdae
#bksdamaluku
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Kamis, 24 November 2022, salah satu pegawai BKSDA Maluku an Suherwin Yusuf, S.Hut melakukan sumpah/janji PNS secara virtual. Pengambilan sumpah ini disaksikan oleh pejabat struktural (Kepala Balai dan Kasubag TU) dan staf kepegawaian BKSDA Maluku di Kantor BKSDA Maluku, Ambon.

Pengambilan sumpah/janji PNS ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS pada pasal 39 ayat 1 yaitu bahwa setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/wajib.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#sumpahpns
#sumpahasn
#bksdamaluku
#ksdae
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Senin 21 November 2022 petugas Pos Pelabuhan Laut Yos Sudarso Ambon berhasil mengamankan 8 (delapan) ekor satwa burung diantaranya adalah :
> 1 (satu) ekor Burung Nuri Maluku ( Eos borneo )
> 7 (tujuh)ekor Burung Walik Kembang ( Ptilinopus melanospilus )

Satwa tersebut dibawa oleh salah seorang penumpang dari Maluku Utara dengan kapal Km. Barcelona yang bersandar di Pelabuhan Slamet Riyadi.

Saat ditemukan, burung-burung tersebut berada di dalam karton yang penuh lubang & dibawa oleh seorang penumpang ke arah mobil yang akan ditumpanginya di Pelabuhan Slamet Riyadi. Dengan sigap petugas memeriksa dan menanyakan asal muasal barang tersebut.

Hasil keterangan penumpang pembawa burung tersebut bahwa dia tidak mengetahui bahwa burung tersebut dilindungi oleh Undang – Undang. Setelah dilakukan pembinaan oleh petugas, penumpang tersebut menyerahkan burung-burung tersebut dan bersedia tidak melakukannya kembali.

Saat ini satwa tersebut telah diamankan di Pusat Konservasi Satwa kota Ambon, Kebun Cengkeh – Ambon untuk dikarantina sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya yang jauh dari pemukiman penduduk.

Sumber : Johny Syaranamual – POLHUT BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Hari Rabu, 16 November 2022, Kepala BKSDA Maluku menghadiri undangan sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan penutupan Orientasi Pengenalan Tugas bagi PNS, Pegawai Kontrak, dan Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon di Pantai Sieinoric, Kab. Maluku Tengah.

Kegiatan yang dihadiri oleh Pj. Walikota Ambon – Bapak Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si beserta para stakeholder ini memiliki agenda penyematan pin kepada peserta terbaik selama kegiatan orientasi dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait penyelamatan dan perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) Dilindungi di Kota Ambon yang ditandatangani oleh Bapak Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si selaku Kepala BKSDA Maluku dan Bapak N.Edwin J. Pattikawa selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon.

Hal yang istimewa dalam penutupan Orientasi Pengenalan Tugas Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon ini adalah penyematan pin dengan icon berupa satwa kusu atau kuskus. Icon kuskus ini digunakan sebagai salah satu metode kampanye pelestarian satwa kuskus di Maluku khususnya di Kota Ambon.

Dalam sambutannya, Bapak Bodewin juga mengajak seluruh peserta kegiatan dan juga masyarakat Kota Ambon pada umumnya, untuk melestarikan kembali satwa Kuskus yang saat ini sudah jarang ditemui.

Sumber : Tim Media BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Minggu 13 November 2022 BKSDA Maluku menerima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari Balai Besar KSDA Jawa Timur sebanyak 8 (delapan) ekor satwa liar jenis burung di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon.

Satwa-satwa tersebut diantaranya adalah :
> 2 (dua) ekor Kakatua Koki (Cacatua galerita);
> 2 (dua) ekor Kakatua Maluku(Cacatua moluccensis); dan
>4 (empat) ekor Kakatua Putih (Cacatua alba).

Burung yang ditranslokasikan tersebut merupakan hasil penyerahan dari Lantamal V Surabaya dan penyerahan secara sukarela dari masyarakat yang berada di wilayah kerja SKW VI Probolinggo Balai Besar KSDA Jawa Timur.

Sebelum ditranslokasikan ke Balai KSDA Maluku, burung-burung tersebut sudah dikarantina, direhabilitasi dan diperiksa kesehatan satwanya oleh dokter hewan di Kandang Karantina milik Balai Besar KSDA Jawa Timur di Sidoarjo.

Saat ini burung yang ditranslokasikan tersebut sedang diistirahatkan terlebih dahulu di Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Kota Ambon untuk proses pemulihan fisik dan kesehatannya.

Rencananya dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan pemeriksaan ulang kesehatan satwa oleh dokter hewan sebelum burung-burung tersebut dimasukan ke kandang rehabilitasi sebagai salah satu tahapan dalam proses persiapan pelepasliaran ke habitat aslinya.

Sumber: Kacuk Seto Purwanto, S.Hut – POLHUT BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#indonesianwildlife
#ksdaehebat
#ksdae
#bksdamaluku
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk

Kamis lalu, 10 November 2022 Kepala Seksi Wilayah II – Ibu Meity Pattipawaej, S.Hut bersama Petugas Pos Pelabuhan Yos Sudarso – Resort Pulau Ambon melakukan patroli pengamanan TSL disekitar pemukiman masyarakat di Jln Mardika.

Hasil patroli ini, petugas berhasil mengamankan beberapa jenis satwa burung dilindungi dimiliki oleh masyarakat sebanua 10 ekor diantaranya adalah:
1 ekor kakatua seram
1 ekor kakatua jambul kuning
1 ekor nuri kepala hitam
2 ekor nuri ternate
2 ekor nuri ambon
2.ekor perkici pelangi
1 ekor nuri hitam

Petugas melakukan pendekatan dan mensosialisasikan terkait peraturan tentang TSL dilindungi. Hasil sosialisasi tersebut masyarakat yang memelihara satwa tersebut dapat memahami dan bersedia menyerahkannya kepada petugas.

Saat ini burung-burung tersebut sudah diamankan di kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Kebun Cengkeh-Ambon untuk dikarantina dan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Sumber: Johny Syaranamual – POLHUT BKSDA Maluku

#konservasiuntukmaluku
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#indonesianwildlife
#ksdaehebat
#ksdae
#bksdamaluku
#klhk
#kemenlhk
#kementerianlhk