21 Ekor Satwa Ditranslokasikan ke BKSDA Maluku

Ada teman baru di Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku #basodarakonservasi

Selasa kemarin (04/06/2024) Balai KSDA Maluku telah menerima translokasi satwa liar yang dilindungi berjumlah dua puluh satu (21) ekor dari BKSDA DKI Jakarta dengan rincian :

> Kakatua Tanimbar (Cacatua goffiniene) 2 ekor
> Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) 5 ekor
> Nuri Maluku (eos bornea) 6 ekor
> Nuri Tanimbar (Eos retuculeta) 1 ekor
> Nuri Aru (Chelcopsitte sintillate) 2 ekor
> Biawak Maluku ( Veranus indicus) 3 ekor
> Kura-Kura Ambon (Cuora amboinensis) 1 ekor
> Betet Kelapa Paruh Besar (Tanygnethus megalorynchos) 1 ekor.

Diketahui Satwa Liar tersebut merupakan hasil kegiatan Patroli dan penyerahan dari masyarakat di wilayah kerja Balai KSDA DKI Jakarta.

Saat ini satwa-satwa tersebut dikarantina dan direhabilitasi kembali di Pusat Konservasi Satwa (PKS) Maluku di Ambon dan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya.

Sumber : Denny Soewarlan, S.H – Polisi Kehutanan BKSDA Maluku

#konservasiuntukkepulauanmaluku
#konservasiuntukmaluku
#bksdamaluku
#ksdae
#ksdaehebat
#kemenlhk
#kementerianlhk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *