mulai tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2021, Balai KSDA Maluku menyelenggarakan rangkaian kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Wildlife Rescue Unit (WRU) . Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satgas WRU BKSDA Maluku dari Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Dalam sambutannya Bapak Kepala Balai KSDA Maluku – Bapak Danny H. Pattipeilohy, S. Pi., M.Si berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kapasitas di bidang penyelamatan satwa.
Rangkaian kegiatan pertama diisi dengan pemaparan materi terkait Mitigasi Penanganan Konflik Manusia dan Satwa Liar dengan narasumber Bpk. Oktavianus Sane – PEH Pelaksana BBKSDA NTT. Selain diberikan pemaparan terkait bagaimana konflik antara manusia dan satwa liar khususnya buaya itu dapat terjadi, Bapak Okta juga memaparkan teknik penanganan buaya baik secara teori maupun praktek.
Materi penanganan buaya yang dipraktekkan di Kandang Transit Passo, diantaranya adalah:
– Pengenalan behavior/perilaku buaya;
– Cara penanggulanan konflik;
-Pengenalan alat handling buaya beserta simpul ikatnya; dan
-Teknik dan tahapan handling buaya hingga siap dilepasliarkan.
Selain itu, peserta juga diberikan materi terkait Penanganan Satwa Liar Jenis Aves Hasil Sitaan, Temuan, dan Penyerahan dengan narasumber Bpk. I Nengah Nuyana dari Bali Bird Park melalui zoom.
Antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber terkait permasalahan yang terjadi di lapangan dalam menangani satwa khususnya burung paruh bengkok hasil temuan, sitaan, dan penyerahan.
#konservasiuntukkepulauanmaluku
#bksdamaluku
#roadtohkan2021
#ksdae
#ksdaehebat
#KLHK
#kemenlhk
#Kementerianlhk