Buru Selatan, 14 Juli 2020. Pukul 11:00 WIT ketika korban sedang menuju ke lokasi tempat bekerja yang berada di Desa Waetawa Kecamatan Waesama melihat disekitar sungai Nala ada pohon kelapa yang tumbang dan menimpa jaringan kabel PLN. Melihat hal tersebut, korban dibantu dengan beberapa temannya berencana untuk membetulkan gangguan jaringan kabel tersebut.
Dikarenakan posisi gangguan jaringan kabel tersebut berada di tengah sungai maka korban turun ke sungai untuk mengambil rakit, pada saat mengambil rakit tersebut tiba-tiba korban diserang dan digigit buaya pada bagian pinggang, beruntung korban berhasil menyelamatkan diri ketepi sungai.
Korban bernama Abdul Wahab bekerja di PLN Wamsisi Kabupaten Buru Selatan, saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Namrole untuk menjalani perawatan akibat luka gigitan buaya pada bagian pinggang dan paha.
Informasi yang diperoleh dari petugas Resort Buru diketahui bahwa buaya yang menyerang masyarakat tersebut mempunyai panjang sekitar 4 meter. Di sungai Nala sudah sering terjadi buaya memangsa ternak warga bahkan sudah beberapa kali ada masyarakat yang diserang oleh buaya.
Wilayah Pulau Buru merupakan salah satu habitat asli Buaya Muara (Crocodylus porosus) yang ada di Kepulauan Maluku, hampir disetiap sungai yang berada di pulau tersebut merupakan habitat buaya, oleh karena itu petugas dari Resort Buru selalu aktif melakukan sosialisasi perihal kewaspadaan pada saat melakukan aktifitas di sekitar sungai.
Selain itu untuk menghindari agar kejadian serupa tidak terulang kembali, rencananya Balai KSDA Maluku akan memasang papan himbauan dan papan pemberitahuan di lokasi-lokasi pada sungai Nala sebagai bahan informasi agar selalu berhati-hati jika melakukan aktifitas di sekitar sungai tersebut.
Sumber : Balai KSDA Maluku