Selasa, 10 Desember 2019 bertempat di Ruang Rapat BKSDA Maluku, diadakan Lokakarya Penandaan Burung Paruh Bengkok Region Kepulauan Maluku yang diinisiasi oleh BKSDA Maluku dan Burung Indonesia.
Hadir dalam lokakarya ini antara lain Prof. Dewi M. Prawiradilaga (IBBS-LIPI), Ign Pramana Yudha, P.hD (IdOU), Mukhtar Amin Ahmadi (Kepala BKSDA Maluku), Ivan Y. Noor (Kepala TN Manusela), Tutut Heri Wibowo (Kepala TN Aketajawe Lolobata), Fitty Machmudah (Diretktorat KKH KLHK), Ferry Hasudungan (Burung Indonesia), Dwi Agustina (KKI-PRS Masihulan) dan Marc O’Hara (Peneliti dari Univ. Viena)
Fokus kegiatan hari ini adalah penguatan kapasitas para pihak dalam rehabilitasi dan pelepasliaran burung paruh bengkok serta konsensus terkait penandaan burung terutama jenis burung-burung paruh bengkok hasil sitaan, temuan, maupun penyerahan dari masyarakat.