Konsultasi publik penyusunan rencana aksi Kawasan Ekosistem Esensial Tanjung Maleo oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tengah bersama mitra, yang diikuti oleh 8 (depalan) dinas dan Desa/Negeri Kailolo. KEE Tanjung Maleo ditetapkan oleh SK Bupati Maluku Tengah Nomor : 522-5-272 Tahun 2019 Tanggal 3 September 2019 dengan luas 7,56 Ha.
Kegiatan berlangsung di Hotel Isabella, Kota Masohi, Selasa tanggal 19 November 2019. Dinas terkait yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain :
- Taman Nasional Manusela.
- Dinas Lingkungan Hidup.
- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Negeri.
- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
- UPT KHP Maluku Tengah.
- Ketua Saniri Kailolo.
- Dinas Pertanian dan Perkebunan.
- ULP Poka.
- Camat Haruku.
Beberapa Rencana Aksi Kawasan Ekosistem Esensial antara lain :
- Pembuatan pagar tanaman di ring areal KEE Tanjung Maleo.
- Pelatihan SDM dan Monitoring Populasi.
- Studi Populasi burung maleo.
- Monitoring populasi burung maleo.
- Penetasan Gosong Maluku secara alami (pengawetan).
- Pembanguan gerbang masuk dan pos pengamatan areal Burung Maleo.
- Pemasangan papan informasi dan rambu-rambu.
- Penyusunan rencana wisata KEE Tanjung Maleo.
- Sosialisasi kepada masyarakat.
- Pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan burung maleo.
- Membangun sistem informasi dan promosi KEE Tanjung Maleo.
- FGD Kemitraan.
- Koordinasi terkait kerjasama ekowisata dan dinas pariwisata.
Rekomendasi yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
- Meningkatkan populasi burung maleo.
- Mendorong adanya peraturan negeri yang dapat ditetapkan untuk memperkuat perlindungan KEE Tanjung Maleo.
- Pembuatan pagar hidup yang sesuai dengan kondisi di lapangan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
- Perlu adanya pelatihan dan peningkatan keterampilan SDM pengelola KEE Tanjung Maleo.
- Sinkronisasi UPTD Maluku Tengah, KLHK, pemerintah negeri dan mitra untuk menunjang kegiatan pengelolaan KEE Tanjung Maleo.
- Mendorong CSR dan mitra lain untuk membantu pengelolaan KEE Tanjung Maleo.
- Meningkatkan populasi satwa kunci yaitu burung maleo dengan mekanisme penangkaran.